KANGKUNG, KENDALMU.OR.ID — Dalam suasana penuh hikmah, Ustadz KH. Abdul Jamil menyampaikan tausiah bertema “Pengetahuan Agama Dapat Menyelamatkan Kehidupan Manusia” dalam pengajian Ahad pagi (19/10/2025) di SD IT Muhammadiyah Truko, Kangkung, Kendal.
Dihadapan ratusan jamaah Ustaz Jamil yang juga peternak ayam petelur, menekankan pentingnya beramal saleh dan berbuat kebaikan selagi manusia masih diberi kesempatan hidup di dunia.
“Berbuat baiklah mumpung umurmu masih ada, Allah akan melihat usahamu dan perbuatanmu,” pesan Ustadz Abdul Jamil dengan suara tegas namun lembut, menggugah kesadaran para jamaah untuk tidak menunda amal kebaikan.
Ia mengingatkan bahwa umur manusia adalah rahasia Allah, sehingga setiap detik kehidupan harus diisi dengan amal yang bermanfaat.
Menurutnya, manusia sering kali terlena oleh kesibukan dunia hingga lupa mempersiapkan bekal untuk kehidupan setelah mati.
“Waktu terus berjalan, sementara kematian bisa datang kapan saja. Maka gunakan setiap napas untuk mendekat kepada Allah,” ujarnya.
Untuk memperkuat pesannya, Ustadz Abdul Jamil mengutip firman Allah dalam Surat Yunus ayat 29:
فَكَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًا ۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اِنْ كُنَّا عَنْ عِبَادَتِكُمْ لَغٰفِلِيْنَ ٢٩
“Maka cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, sebab kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu (kepada kami).”
Beliau menjelaskan, ayat ini menjadi pengingat bahwa Allah adalah Saksi atas segala amal perbuatan manusia. Tidak ada satu pun tindakan, sekecil apa pun, yang luput dari pengawasan-Nya.
“Allah melihat setiap niat dan langkah kita. Maka jangan pernah remehkan kebaikan sekecil apa pun, karena semuanya akan diperhitungkan di hadapan-Nya,” terang Ustadz Abdul Jamil.
Beliau juga mengingatkan jamaah bahwa ilmu agama memiliki peran penting sebagai penerang hidup.
Dengan memahami ajaran Islam, manusia mampu membedakan yang benar dan salah, serta terhindar dari perbuatan yang menjerumuskan.
“Ilmu agama bukan hanya untuk diketahui, tapi untuk diamalkan. Karena pengetahuan tanpa amal ibarat cahaya yang tak memberi penerangan,” tambahnya. (sinta)
Kontributor : Yasinta Eka Saputri
