CEPIRING, KENDALMU.OR.ID – Suasana hangat dan penuh hikmah menyelimuti Masjid Baitul Muttaqin SD IT Muhammadiyah Cepiring, Ahad (5/10/2025) pagi.
Sekitar 90 jamaah yang terdiri dari guru-guru, anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cepiring, serta masyarakat sekitar larut dalam kegiatan Pengajian Ahad Pagi yang rutin digelar setiap pekan.
Pengajian kali ini menghadirkan penceramah Ustadz Abdul Rouf dengan tema yang begitu relevan: “Balas Dendam Terbaik adalah Menolak Keburukan — Balas Dendam Elegan ala Rasulullah.”

Dalam tausiahnya, Ustadz Abdul Rouf membuka dengan kisah nyata memilukan dari Kalimantan, tentang seorang remaja yang tega membunuh satu keluarga karena dorongan balas dendam.
“Iblis tidak pernah berhenti menghasut manusia untuk saling menzalimi. Namun Islam justru mengajarkan kita balas dendam yang elegan, yakni dengan membalas keburukan menggunakan kebaikan,” tegasnya.
Beliau kemudian mengutip Surah Fussilat ayat 34–35: “Tidaklah sama antara kebaikan dan kejahatan; tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik.”
Menguatkan pesannya, Ustadz Abdul Rouf menyinggung peristiwa Perang Uhud. Kala itu Rasulullah SAW terluka parah hingga giginya patah akibat kelalaian sebagian pasukan. Meski demikian, beliau tidak membalas dengan kebencian, melainkan tetap mendoakan kebaikan bagi musuhnya.

“Inilah balas dendam elegan ala Rasulullah. Bukan dengan kemarahan, melainkan dengan doa dan kebaikan,” ujarnya.
Tausiah juga diperkaya dengan kisah Sa‘id bin Zaid yang difitnah dalam sengketa tanah oleh seorang janda tua bernama Urwah. Sa‘id berserah diri kepada Allah, dan akhirnya terbukti kebenaran berada di pihaknya.
“Membalas kezaliman tidak selalu dengan tangan atau kata kasar. Serahkanlah kepada Allah, karena Dia-lah sebaik-baik hakim,” tutur Ustadz Abdul Rouf.
Pesan yang disampaikan begitu membekas di hati jamaah. Salah seorang guru SD IT Muhammadiyah Cepiring mengaku tersentuh.
“Pesannya sangat dalam, mengingatkan kita untuk tidak membalas keburukan dengan kebencian, tetapi dengan kebaikan dan keikhlasan,” ungkapnya.
Melalui tema yang penuh makna ini, kegiatan rutin Pengajian Ahad Pagi di SD IT Muhammadiyah Cepiring tidak hanya memperkuat ukhuwah, tetapi juga menanamkan pesan moral penting: bahwa balas dendam terbaik bukan dengan keburukan, melainkan dengan kebaikan sebagaimana teladan Rasulullah SAW. (aufa)
Kontributor : Aufa Muhammad Rafi
