PATEAN, KENDALMU.OR.ID – Suasana Masjid Al Hidayah, Dusun Mojopait, Desa Curugsewu, Kec. Patean. Kendal, Ahad (5/10/2023) dini hari tampak berbeda.
Ratusan jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari siswa-siswi, wali murid, guru, karyawan hingga masyarakat sekitar, larut dalam kegiatan Safari Shubuh Ceria atau yang akrab disebut Saburia.
Acara yang dimulai pukul 04.15 hingga 06.00 WIB ini merupakan putaran kedua dari program unggulan MI Muhammadiyah Pagersari.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sholat subuh berjamaah, dilanjutkan dengan tausyiah keagamaan dan pembagian 50 paket bingkisan hasil sedekah para siswa untuk warga sekitar.
Wakasek Bidang Kesiswaan, Sugeng Suryadiyanto, menjelaskan bahwa Saburia menjadi sarana mendidik anak sejak dini agar terbiasa memelihara ibadah.
“Tujuan dari Saburia adalah agar siswa-siswi terbiasa melaksanakan dan merawat sholat subuh berjamaah, bersosialisasi dengan warga sekitar, serta berlatih berbagi kepada masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ustadz Mansur, Takmir Masjid Al Hidayah. Ia menilai kegiatan ini mampu menggerakkan jamaah, khususnya generasi muda, untuk menjaga sholat subuh.
“Ini dapat menjadi contoh bagi yang lain untuk merawat sholat subuh. Orang tua pun bisa menjadikannya pembelajaran untuk mengajak anak-anaknya menjaga sholatnya,” tuturnya.
Kegiatan semakin bermakna dengan tausiyah dari Sholeh Saifudin, Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal. Ia menekankan pentingnya sholat berjamaah serta keutamaan berbagi kepada sesama.
Sementara itu, Kepala MI Muhammadiyah Pagersari, Mu’alimah, berharap Saburia dapat membentuk karakter anak yang disiplin, peduli, dan bermanfaat bagi lingkungan.
“Insya Allah, kegiatan ini akan menjadi pembelajaran bermakna bagi anak-anak kita—melatih bangun pagi, berbagi, dan menebar manfaat bagi sekitar,” ungkapnya.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, Saburia diharapkan menjadi tradisi baik yang terus berlanjut, sekaligus mempererat hubungan antara sekolah dengan masyarakat. (silo)
Kontributor : Susilo Sudarmanto