Close Menu
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Opini
    • Pendidikan
    • Berita
  • Kemuhammadiyahan
    • Dakwah
    • Khazanah
    • Ukuwah
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Berita Terbaru

Lantunan Subuh di Sawah Tua

Oktober 10, 2025

Nasyiatul Aisyiyah Patean Gelar Pelatihan Protokoler, Cetak Kader Cakap dan Profesional

Oktober 10, 2025

Warga Kanada Stephan Saranczuk Resmi Masuk Islam di Patean, Menjelang Akad Nikah dengan Suryaningsih

Oktober 10, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Redaksi
  • Daftar
  • Login
Facebook Instagram YouTube WhatsApp Telegram
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Daftar
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    1. Kesehatan
    2. Opini
    3. Pendidikan
    4. Berita
    5. View All

    Masih Nuasa Milad Ke 112 Muhammadiyah, AUM Pendidikan di Kendal Lakukan Jumsih

    November 22, 2024

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    Tingkatkan Kualitas Jurnalis, MPI PP Muhammadiyah Gelar AJM

    November 22, 2024

    Senam Sehat Ceria LDK PDM Kendal: Tua Itu Pasti, Sehat Adalah Pilihan

    Agustus 21, 2023

    KOKAM 60 Tahun: Tangguh, Bersinergi, Menjaga dan Membangun Negeri

    Oktober 1, 2025

    Kesaktian Pancasila dalam Bingkai Darul Ahdi wa Syahadah

    September 30, 2025

    Tragedi G30S/PKI dalam Perspektif Pelajaran Al Islam dan Kemuhammadiyahan

    September 30, 2025

    Pojok Baca Ceria: Dari Sudut Kelas, Lahir Cinta Membaca

    September 29, 2025

    Irwan Aqib: Tanpa Akhlak, Ilmu Kehilangan Arah

    Juni 1, 2025

    Sofyan Anif: Pendidikan Muhammadiyah Bukan Sekadar Transfer Ilmu, Tapi Transformasi Nilai

    Mei 13, 2025

    Dari Mengelola ke Mengembangkan: Saatnya Sekolah Muhammadiyah Melompat Lebih Tinggi

    April 11, 2025

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    Nasyiatul Aisyiyah Patean Gelar Pelatihan Protokoler, Cetak Kader Cakap dan Profesional

    Oktober 10, 2025

    Warga Kanada Stephan Saranczuk Resmi Masuk Islam di Patean, Menjelang Akad Nikah dengan Suryaningsih

    Oktober 10, 2025

    PSM dan Kemendikdasmen RI Kolaborasi Tanamkan Karakter Siswa Hebat Menuju Indonesia Emas

    Oktober 9, 2025

    MI Muhammadiyah Mulyosari dan HW SMK Mupat Gelar Camp Collaboration: Bentuk Kemandirian dan Semangat Kepanduan di Embung Bansari

    Oktober 9, 2025

    Lantunan Subuh di Sawah Tua

    Oktober 10, 2025

    Nasyiatul Aisyiyah Patean Gelar Pelatihan Protokoler, Cetak Kader Cakap dan Profesional

    Oktober 10, 2025

    Warga Kanada Stephan Saranczuk Resmi Masuk Islam di Patean, Menjelang Akad Nikah dengan Suryaningsih

    Oktober 10, 2025

    PSM dan Kemendikdasmen RI Kolaborasi Tanamkan Karakter Siswa Hebat Menuju Indonesia Emas

    Oktober 9, 2025
  • Kemuhammadiyahan
    1. Dakwah
    2. Khazanah
    3. Ukuwah
    4. View All

    Makna Adzan sebagai Seruan Persatuan Umat: Kajian Ahad Pagi PCM Ngampel Bersama Ust. Musthofa

    Agustus 4, 2025

    Munafik dan Mukhlis: Cermin Kontras Kehidupan yang Terungkap dalam Al-Baqarah

    Juli 25, 2025

    Syahdu di Pagi Ahad: Menguatkan Tauhid dan Iman kepada Hari Akhir di Halaman Panti Yatim Muhammadiyah Boja

    Juni 1, 2025

    Ustadz Jumari Al Ngluwari Tekankan Pentingnya Tiga Nilai Akhlak Mulia: Pemaaf, Menyeru Kebaikan, dan Menjauhi Orang Jahil

    Mei 16, 2025

    Kapal Mendoan, Warisan Rasa dari Tanah Kebumen

    September 20, 2025

    PCM Ngampel Ingatkan Kader: Jangan Gagal Paham Soal Muhammadiyah

    Agustus 11, 2025

    Tiga Titik Cahaya Muhammadiyah: Dari Kampung Kecil di Yogyakarta Menyinari Nusantara hingga Dunia

    Agustus 9, 2025

    Pancasila sebagai Pedoman Moral dan Ideologis Bangsa

    Juni 1, 2025

    SAMBUT MILAD, MUHAMMADIYAH GELAR LOMBA FACHRODIN AWARD

    Agustus 29, 2023

    Bupati Kendal Beri Hadiah Umroh 2 Security Muhammadiyah, Berangkat Bergabung Jamaah Arrahmah Tour

    Agustus 19, 2023

    Rayakan HUT RI Ke 78, Pegawai Komplek Gedung PDM Kendal Gelar Jalan Sehat dan Lomba

    Agustus 19, 2023

    Sukses Gelar Musyawarah Cabang Aisyiyah Brangsong, Tetapkan Siti Rofingah sebagai Ketua

    Agustus 16, 2023

    Lantunan Subuh di Sawah Tua

    Oktober 10, 2025

    Nasyiatul Aisyiyah Patean Gelar Pelatihan Protokoler, Cetak Kader Cakap dan Profesional

    Oktober 10, 2025

    Warga Kanada Stephan Saranczuk Resmi Masuk Islam di Patean, Menjelang Akad Nikah dengan Suryaningsih

    Oktober 10, 2025

    PSM dan Kemendikdasmen RI Kolaborasi Tanamkan Karakter Siswa Hebat Menuju Indonesia Emas

    Oktober 9, 2025
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Khazanah

Tiga Titik Cahaya Muhammadiyah: Dari Kampung Kecil di Yogyakarta Menyinari Nusantara hingga Dunia

RedaksiRedaksiAgustus 9, 202503 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

YOGYAKARTA,KENDALMU.OR.ID. Tidak banyak organisasi di Indonesia yang memiliki jejak sejarah sedalam dan sekuat Muhammadiyah. Bagi Sri Sultan Hamengkubuwono X, Muhammadiyah bahkan diakui sebagai salah satu dari empat Pilar Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebutan ini bukan tanpa alasan. Di tanah inilah Muhammadiyah lahir, tumbuh, dan memberi pengaruh besar — tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga pendidikan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan.

Dilansir laman muhammadiyah.or.id, akar gerakan ini bermula dari tiga titik bersejarah di Yogyakarta, yang dikenal dengan sebutan “Tiga K”: Kauman, Karangkajen, dan Kotagede. Dahulu hanya kampung-kampung sederhana, kini ketiganya menjelma menjadi pusat nilai sejarah, pergerakan dakwah, dan kemajuan yang menembus batas Indonesia hingga ke mancanegara.

Bagaimana mungkin kampung-kampung yang dulunya sunyi ini bisa melahirkan gerakan modernis Islam terbesar di Indonesia? Mari menelusuri jejaknya satu per satu.

Kauman: Pusat Lahirnya Gerakan Pembaruan

Kauman adalah jantung sejarah Muhammadiyah. Di sinilah KH. Ahmad Dahlan mendirikan organisasi ini pada 1912, menggemakan semangat tajdid (pembaruan) yang berpijak pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Sejak saat itu, pola pikir umat Islam Indonesia berubah — menjadi lebih terbuka, rasional, dan moderat.

Tak hanya menjadi basis ideologis, Kauman juga melahirkan para pemimpin nasional. Dari sini lahir tokoh-tokoh besar Muhammadiyah seperti KH. Ibrahim, Ki Bagus Hadikusumo, hingga KH. Ahmad Azhar Basyir. Di ranah ‘Aisyiyah, muncul nama-nama pejuang perempuan seperti Siti Bariyah dan Prof. Siti Chamamah Soeratno.

Pendidikan, sosial, dan ekonomi pun tumbuh pesat. Kauman mengadopsi sistem sekolah modern seperti model kolonial Belanda, tetapi tetap menjadikan ajaran Islam sebagai inti. Industri batik dan tekstil berkembang, menggerakkan ekonomi warga. Hingga kini, Kauman bukan hanya tempat bersejarah, tetapi simbol lahirnya kesadaran baru umat Islam.

Karangkajen: Sentra Batik dan Dakwah

Bergeser ke selatan Yogyakarta, kita menemukan Karangkajen, kampung yang berarti “tempat kehormatan”. Pada masa jayanya, Karangkajen adalah salah satu pusat produksi batik terbesar di Yogyakarta, bahkan memiliki hubungan erat dengan Keraton. Banyak saudagar batiknya juga menjadi abdi dalem.

Namun, Karangkajen bukan sekadar sentra ekonomi. Ia juga menjadi kampung dakwah. Banyak warganya yang menjadi muballigh, menggerakkan pengajian, dan menyebarkan ajaran Islam ke berbagai daerah. Perpaduan antara kekuatan ekonomi dan kekuatan dakwah membuat Karangkajen menjadi salah satu fondasi kuat dalam pertumbuhan Muhammadiyah.

Kotagede: Pusat Ekonomi yang Menjadi Basis Kaderisasi

Kotagede dikenal sebagai pusat perdagangan dan industri pribumi sejak lama. Pada awal abad ke-20, para tokoh Muslim di sini membentuk Syarekatul Mubtadi, organisasi keagamaan yang fokus pada pemurnian ajaran Islam. Tahun 1923, organisasi ini resmi bergabung menjadi Cabang Muhammadiyah Kotagede.

Perkembangan Muhammadiyah di Kotagede sangat pesat. Pada 1972, peneliti Jepang Mitsuo Nakamura mencatat ribuan warga Kotagede menjadi anggota Muhammadiyah. Dari sinilah lahir banyak tokoh nasional — dokter, insinyur, pengacara, dosen, dan pemimpin masyarakat — yang mengabdi bagi bangsa.

Hingga kini, Cabang Muhammadiyah Kotagede tetap menjadi salah satu cabang paling aktif di Indonesia, menjaga semangat awal gerakan sambil terus beradaptasi dengan zaman.

Warisan yang Terus Menyala

Dari Kauman, Karangkajen, dan Kotagede, Muhammadiyah memulai perjalanannya — bukan hanya membangun masjid dan sekolah, tetapi membangun peradaban. Jejak sejarah ini adalah pengingat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tempat kecil, asal ada visi, kerja keras, dan keyakinan yang teguh.

Yogyakarta mungkin adalah titik awalnya, tetapi kini sinar Muhammadiyah telah menembus batas-batas geografis, menjadi bagian penting dalam peta peradaban Islam dunia.

Post Views: 234
Share. Facebook Telegram WhatsApp

Related Posts

Kapal Mendoan, Warisan Rasa dari Tanah Kebumen

September 20, 2025

PCM Ngampel Ingatkan Kader: Jangan Gagal Paham Soal Muhammadiyah

Agustus 11, 2025

Pancasila sebagai Pedoman Moral dan Ideologis Bangsa

Juni 1, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Andi Kusuma Brata : Bisnis Itu Tidak Hanya Mengejar Dunia, Tapi Juga Akhirat

September 27, 2024

Tawuran No, Tapak Suci Yess

Februari 2, 2024

Mengungkap dan Memahami Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Maret 29, 2025

Tema “Smart Bonja, Implementasi Sistem Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan Antarkan Butuk Kemisih Sebagai Juara 1 Kepala Sekolah Dedikatif

Januari 13, 2025
Don't Miss
Cerpen

Lantunan Subuh di Sawah Tua

By Redaksi

Cerpen Gofur Al Kendali Pagi itu embun masih enggan pergi dari helai daun padi. Dari…

Nasyiatul Aisyiyah Patean Gelar Pelatihan Protokoler, Cetak Kader Cakap dan Profesional

Oktober 10, 2025

Warga Kanada Stephan Saranczuk Resmi Masuk Islam di Patean, Menjelang Akad Nikah dengan Suryaningsih

Oktober 10, 2025

PSM dan Kemendikdasmen RI Kolaborasi Tanamkan Karakter Siswa Hebat Menuju Indonesia Emas

Oktober 9, 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

logodark240

Organisasi Otonom

  • Pemuda Muhammadiyah
  • Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
  • Seni Beladiri Tapak Suci
  • Kepanduan Hizbul Wathan

Amal Usaha

  • Mina Sari Mart
  • Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal
  • Rumah Sakit Darul Istiqomah (RSDI)
  • Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA)

Lembaga

  • Lambaga Amal, Zakat, Infaq & Shodaqqoh (LAZISMU)
  • Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting
  • Lembaga Penanggulangan Bencana
  • Lembaga Pembina & Pengawas Keuangan
  • Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik
  • Lembaga Seni Budaya & Olahraga
  • Lembaga Hubungan & Kerjasama Internasional
  • Lembaga Dakwah Khusus
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah

Majelis

  • Majelis Pustaka & Informasi (MPI)
  • Majelis Tarjih & Tajdid
  • Majelis Tabligh
  • Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian & Pengembangan
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Kader
  • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
  • Majelis Pelayanan Sosial
  • Majelis Wakaf & Kehartabendaan
  • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
  • Majelis Hukum & Hak Asasi Manusia

Hak Cipta @ Majelis Pustaka & Informasi PDM Kendal

Menu
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak