SUKOREJO.KENDALMU.OR.ID. Libur sekolah usai penerimaan hasil belajar biasanya menjadi momen yang ditunggu siswa untuk bersantai.
Namun, hal berbeda justru dilakukan oleh para siswa MI Muhammadiyah Mulyosari, kec. Sukorejo, Kab. Kendal.
Alih-alih berlibur, mereka memilih mengisi waktunya dengan bertanding di ajang bergengsi Kejuaraan Tapak Suci Rajawali MUGA Championship tingkat SD/MI se-Kabupaten Kendal, yang digelar pada Senin (23/6/2025) di Pendopo SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
Sebanyak 21 siswa MI Muhammadiyah Mulyosari tampil penuh semangat dalam kejuaraan yang mempertemukan pesilat-pesilat muda dari berbagai sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Kendal.
Kejuaraan ini terbagi ke dalam tiga kategori utama: tanding tunggal, seni usia dini, dan jurus Tapak Suci katak serta pilihan kelompok.
Para siswa MI Muhammadiyah Mulyosari mengikuti kategori tanding tunggal, di mana klasifikasi peserta ditentukan berdasarkan usia dan berat badan.

Mereka berasal dari kelas 1 hingga kelas 5. Hasilnya sangat membanggakan — mereka berhasil membawa pulang total 21 medali, terdiri dari 5 emas, 11 perak, dan 5 perunggu.
Mereka yang menggondol medali emas, yakni Maulana Malik Al-Khalifi (Kelas B), Ahza Danish (Kelas A), Iqbal Maulana (Kelas B), Almira Zaskia (Kelas E Putri), Abid Affan (Kelas K)
Adaoun yang meraih perak yaitu oleh Raygan Alghari, Akmal Syarif, Ervito, Aina Diya, Nadya Shofwan, Ahmad Faridhotul, Ecyka Niswara, Fredelia, Haidar Ahmad, Raka Vito, dan Dealova —
Sedangkan lima medali perunggu berhasil dibawa pulang oleh Haikal Hasbi, Radif Gibrant, Vino Enggar, Aisya Aziza, dan Arya Syafi dalam berbagai kategori seperti Kelas A, D putra, under 1 putri, dan under 2 putra.
Rajawali MUGA Championship sendiri merupakan kejuaraan tahunan yang diselenggarakan oleh Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga, dan berlangsung selama tiga hari, yakni 23 Juni untuk tingkat SD/MI, 24 Juni untuk SMP/MTs, dan 25 Juni untuk SMA/SMK.

Ajang ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet muda pencak silat, sekaligus mempererat tali silaturahim antar sekolah dalam suasana yang sportif dan penuh semangat.
Kepala MI Muhammadiyah Mulyosari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas capaian luar biasa anak-anak didiknya.
“Harapannya, melalui ajang ini akan terus lahir bibit-bibit muda atlet Tapak Suci yang unggul dan berprestasi. Ini juga menjadi media untuk mengasah mental dan kemampuan siswa dalam olahraga bela diri,” pungkasnya.
Keikutsertaan para siswa MI Muhammadiyah Mulyosari dalam kejuaraan ini membuktikan bahwa hari libur bukanlah alasan untuk berhenti berprestasi. Justru di saat yang lain memilih rehat, mereka membuktikan diri sebagai generasi tangguh dan penuh semangat juang. (dian)
Kontributor : Dian Nurhayati. Editor : Abdul Ghofur
