KENDAL, KENDALMU.OR.ID — Gema semangat olahraga menggema di GOR Bahurekso Kendal, Senin (13/10/2025). Ribuan pelajar dari tingkat SD/MI, SMP/MTs hingga SMA/SMK/MA memenuhi arena pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Kendal 2025, yang resmi dibuka oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari dengan pemukulan gong.
Ajang tahunan bergengsi ini diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal dan akan berlangsung dari 13 hingga 31 Oktober 2025.
Dalam laporannya, Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid, menyampaikan bahwa POPDA tahun ini diikuti 5.700 atlet pelajar, 300 guru pendamping, dan 400 panitia pelaksana, dengan total peserta mencapai 6.400 orang.
“POPDA menjadi momentum penting untuk mengukur hasil pembinaan olahraga pelajar di Kendal, sekaligus wadah menjaring bibit-bibit atlet unggul masa depan,” ujar Ircham.
Pertandingan digelar di berbagai lokasi, di antaranya GOR Bahurekso, Stadion Utama Kendal, Stadion Madya, Lapangan Tenis Patukangan, serta Kolam Renang Boja.
Ircham menjelaskan, terdapat 15 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di tiap jenjang pendidikan, mulai dari atletik, bulu tangkis, sepak takraw, taekwondo, hingga panjat tebing dan pencak silat.
Tak hanya itu, terdapat pula empat cabang olahraga untuk difabel, yaitu para atletik, para bulu tangkis, para tenis meja, dan para renang.
Menariknya, meskipun POPDA menjadi ajang prestasi tertinggi di tingkat kabupaten, juaranya tidak otomatis mewakili Kendal ke tingkat karesidenan maupun provinsi Jawa Tengah, karena seleksi lanjutan akan dilakukan tersendiri.
Selain membuka ajang pertandingan, kegiatan ini juga menjadi momen penghargaan bagi insan olahraga berprestasi. Sebanyak 95 atlet dan 65 pelatih menerima penghargaan total senilai Rp 383,5 juta atas capaian mereka di POPDA dan Peparpeda 2024.
Tak ketinggalan, penghargaan juga diberikan kepada atlet Kendal yang mewakili Jawa Tengah di ajang Pornas XVII Korpri 2025 di Palembang, masing-masing menerima Rp 2 juta.
Dalam sambutannya, Bupati Dyah Kartika Permanasari menegaskan bahwa penyelenggaraan POPDA 2025 bukan sekadar pesta olahraga, tetapi juga ajang evaluasi pembinaan atlet muda di tingkat daerah.
“POPDA sejalan dengan visi Pemkab Kendal untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing, dan berkarakter,” tutur Bupati Dyah.
Ia menekankan, pembinaan olahraga pelajar merupakan langkah strategis untuk menemukan atlet potensial yang kelak bisa mengharumkan Kendal di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“POPDA bukan hanya tentang medali atau trofi, tapi tentang semangat kebersamaan dan sportivitas. Mari junjung tinggi nilai-nilai fair play, baik di dalam maupun di luar lapangan,” pesan Bupati penuh semangat.
Lebih lanjut, Dyah mengajak seluruh stakeholder — mulai dari sekolah, pelatih, hingga orang tua — untuk bersinergi dalam mencetak generasi unggul di bidang olahraga.
“Mari kita berjalan beriringan, bekerja bersama, dan berkolaborasi demi mendorong kemajuan olahraga di Kabupaten Kendal,” pungkasnya.
Dengan semangat sportivitas dan kebersamaan, POPDA Kendal 2025 diharapkan menjadi panggung lahirnya atlet muda berbakat yang kelak membawa nama Kendal bersinar di pentas olahraga nasional. (fur)