SUKOREJO.KENDALMU.OR.ID. Sebanyak 140 murid kelas I SD Muhammadiyah Sukorejo (Muhas), Kab. Kendal mengikuti kegiatan Outing Class atau Pembelajaran Luar Kelas (PLK) di SMK Muhammadiyah 4 (SMK Mupat) Sukorejo, Kendal, Rabu (16/4/2025)
PLK merupakan kegiatan belajar yang dilakukan di luar lingkungan sekolah bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar nyata kepada para murid, juga untuk mendukung proses pembelajaran di kelas sebagai pembuktian terhadap materi yang diajarkan.
Rombongan peserta PLK disambut hangat oleh tim kepanduan Hizbul Wathon (HW) di bawah Waka Kesiswaan SMK Mupat Sukorejo, Khoirul Huda. Mereka akan mendampingi selama belajar di area SMK.
Koordinator tim kelas I SD Muhas. Purwanti menyampaikan kegiatan ini merupakan keberlanjutan dari pembelajaran projek P5 semester 1 dengan tema besar “Merangkul Keberagaman dalam Kebersamaan”.
“Pada semester I kami sudah melakukan proses pembelajaran bahagia menjadi diri sendiri, dimana murid memahami dirinya sendiri, asal, suku, agamanya sehingga dapat menerima perbedaan orang lain. Hari ini saatnya para murid kita bawa pada lingkungan yang lebih luas untuk mengenali perbedaan, sehingga melahirkan sikap saling menghormati,” terang Purwanti.
Sementara itu Waka Kurikulum SMK Mupat Sukorejo, Khoirul Huda menyampaikan rasa terima kasih kepada murid SD Muhas yang telah berkunjung ke SMK Muhpat untuk belajar bersama menghormati keberagaman yang ada di SMK.
Sedangkan Wakil Kepala sekolah SD Muhammadiyah Sukorejo Septimbrawati berpesann kepada siswa SD Muhas supaya memperhatikan setiap arahan dari instruktur, patuhi setiap aturan dan selalu tanamkan sikap jujur, disiplin dan peduli dimanapun kalian berada.
Kegiatan inti diawali dengan pembagian peserta menjadi 10 kelompok. Secara bergantian, setiap kelompok akan mendapatkan materi pengenalan robotik sebagai salah satu keberagaman jurusan di SMK.
Instruktur sekaligus pembina HW, Riska Diana juga mengajak murid untuk nonton bareng film berjudul “Toleransi Beragama” dilanjutkan dengan permainan memasukkan air ke dalam botol dan permainan estafet bola dan menjumlahkannya secara berkelompok.
“Dengan menonton film toleransi beragama diharapkan dapat membantu murid memahami adanya perbedaan agama di lingkungan sekitarnya, serta mengembangkan sikap menghargai. Adapun permainan berkelompok bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial seperti berbagi, bergiliran, dan bekerja sama serta membangun hubungan antar murid supaya tumbuh rasa saling memiliki dan peduli.” Terang Riska Diana.
Peserta PLK sangat antusias mengikuti kegiatan demi kegiatan. Mereka terkesan saat menyaksikan demo robotik dari murid SMK. Mereka juga terkesan saat melihat film dan mendengarkan penjelasan dari instruktur bahwa disekitar kita tidak hanya ada orang-orang yang beragama Islam tetapi ada orang-orang yang beragama selain Islam.
Apalagi saat mengikuti kegiatan permainan berkelompok mereka semangat dan menunjukkan sikap kerja sama yang solid antar peserta kelompok untuk memenangkan permainan.
Salah satu murid kelas I, Gravenza Syal Widiyanto merasa senang dapat mengikuti kegiatan PLK kali ini.
“Ini pertama kali aku berkunjung di SMK Mupat. Meski capai, tapi aku senang dapat melihat robot, jadi tau ada banyak agama di sekitarku dan yang paling seru saat bermain kelompok di lapangan” ucapnya gembira.
Kegiatan PLK ditutup dengan acara makan siang, minum es krim bersama dan shalat Dzuhur berjamaah. (sufitri)