RINGINARUM.KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ringinarum, Kab. Kendal menggelar acara Halal Bihalal sebagai bentuk silaturahmi dan refleksi pasca-Idulfitri 1446 H.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang mempererat ukhuwah antar pimpinan persyarikatan di level cabang dan ranting namun juga dimanfaatkan sebagai momentum strategis untuk memperkuat kepemimpinan dalam mengemban amanat persyarikatan.
Dengan mengusung tema “Kuatkan Kebersamaan Antar Pimpinan”, acara ini menghadirkan semangat baru dalam membangun soliditas, sinergi, dan komitmen para pimpinan di lingkungan PCM Ringinarum.

Ketua PCM Ringinarum, Sobirin menegaskan pentingnya peran pimpinan sebagai ujung tombak gerakan Muhammadiyah, karena masih banyak program kerja yang belum kita laksanakan maka diperlukan semangat kebersamaan dan perlu mencontoh PCM lain yang semangatnya melebihi kita.
“Kita kuatkan kebersamaan dalam menjalankan seluruh program kerja, dan kadang kami iri dengan PCM Rowosari yang sepuh-sepuh tapi semangatnya melebihi kita,” kata Sobirin, pada Jum’at (18/4/2025) di Aula Pondok Darul Arqam 4 Caruban, Ringinarum.

Menurut Sobirin, Muhammadiyah dan Aisyiyah di Ringinarum besar yang ditandai dengan memiliki beberapa amal usaha Muhammadiyah/Aisyiyah baik di bidang pendidikan, 3 TK ABA, 2 MI Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, Pondok Pesantren dan panti asuhan yatim, namun dalam pengelolaannya masih berjalan sendiri-sendiri, padahal salah satu kekuatan Muhammadiyah adalah kerja kolektif berjamaah.
“Jika AUM berjalan sendiri-sendiri, maka kekuatan kolektif itu melemah. Muhammadiyah menjadi rentan terhadap intervensi luar, kehilangan bargaining position di masyarakat, dan tidak mampu menghadirkan dampak positif lebih besar,” tegasnya.
Sobirin berharap, Halal Bihalal ini tidak sekadar menjadi ajang saling memaafkan secara seremonial, tetapi lebih jauh menjadi momentum strategis untuk mempererat kebersamaan antar pimpinan Muhammadiyah di berbagai tingkatan.

Sementara itu Ketua Panitia Halal Bihalal, Muhsin mengajak kepada seluruh stakeholder Muhammadiyah Ringinarum untuk membesarkan Pondok Modern Darul Arqam Caruban.
“Antara pemimpin, pengelola, dan pelaksana dari ujung hulu sampai hilir harus terlibat aktif dalam gerakan membesarkan pondok ini,” kata Muhsin.

Menyinggung Pondok Darul Arqam 4 Caruban yang berdiri 2012 dan jika dalam kontek umur manusia sekarang masuk fase remaja, 13 tahun.
Menurut Muhsin usia remaja untuk Pondok Darul Arqam ini dalam perkembangnnya tidak boleh ditinggalkan begitu saja, tetapi membutuhkan pendampingan dan bimbingan yang lebih serius.
“Pondok Darul Arqam di usia remaja ini seperti dalam posisi dipenjara yang memerlukan bantuan, pembinaan dan pengawasan dalam rangka memasuki fase pesantren usia dewasa,” kata Muhsin.

Pondok Daerul Arqam 4 ini, lanjutnya, dalam perjalanannya ke depan membutuhkan berbagai fasilitas, perbaikan gedung, pembebasan tanah, dan lainnya dalam rangka mempercepat kedewasaan.
“Fasilitas yang sudah ada dikembangkan, kurikulum ditingkatkan, dan SDM tingkatkan kualitasnya sehingga ke depan bisa menjadi pondok pesantren yang bisa berkolaborasi dengan pondok-pondok besar lainnya,” pintanya.
Acara halal bihalal selain diikuti oleh jajaran PCM Ringinarum, juga turut hadir seluruh jajaran Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) Cabang, Ortom tingkat Cabang, para Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se Cabang Ringinarum, dan pimpinan AUM se Cabang Ringinarum.
Sedangkan Wakil Ketua PD Muhammadiyah, Romanto dalam tausiahnya mengatakan pentingnya dalam berMuhammadiyah mengedepankan keridaan dari Allah SWT, karena kalau tidak ikhlas akan kecewa.
Usai halal bihalal dilanjutkan dengan Raker PCM Ringinarum. (fur)