Dua Ortom Muhammadiyah Cabang Gemuh Yang Baru Dikukuhkan

WELERI.KENDALMU.OR.ID. Dua Organisasi Otonom (Ortom) tingkat Cabang Gemuh, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Cabang (PCNA) Gemuh yang baru dikukuhkan melalui sebuah prosesi pelantikan.

PCPM Gemuh periode 2024 – 2028 yang diketuai oleh Hasan Albana dikukuhkan oleh Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kendal, Abdul Malik. Sedangkan Ketua PCNA Gemuh periode 2024 – 2028 yang diketuai oleh Nur Asiyah dikukuhkan oleh Wakil Ketua PD NA Kendal, Keniya Adikaputri.

Diketahui Hasan Albana menggantikan Ilham Khur Aini yang sudah habis masa jabatannya. Sedangkan Nur Asiyah menggantikan Maya Dwi Luthfiani yang juga habis masa jabatnnya.

Ketua PCPM Gemuh yang baru, Hasal Albana mengatakan, pentingnya melanjutkan program-program yang telah dirintis oleh pendahulunya.

“Program-program yang lama dan telah dilaksanakan perlu dilanjutkan dalam rangka meningkatkan kualitas gerapak pemuda Muhammadiyah di Gemuh,” kata Hasan, Sabtu (1/6/2024) di aula RSI Muhammadiyah Weleri.

Hasan mengajak kepada seluruh jajaran PCPM Gemuh untuk terus bersinergi dengan sesama Ortom, jajaran PCPM Gemuh dan Ortom lainnya.

“Sinergitas yang kita bangun akan menghasilkan gerakan yang sistematis dan berorientasi pada dakwah kebaikan dan kebajikan,” ujarnya.

Ia berharap masa kepemimpinan yang akan berjalan empat tahun ke depan selalu diwarnai dengan kebersamaan sesama Ortom.

Sementara itu Ketua PDPM Kendal, Abdul Malik mengingatkan kepada seluruh jajaran PCPM maupun PCNA Gemuh, bahwa Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam organisasi sebagai kedua orang tua yang harus sering-sering melakukan kolaborasi sehingga terjalin sinergi yang harmonis.

“Ibarat sebuah keluarga. Ada kedua orang tua dan anak-anak yang mestinya menjalin komunikasi yang harmonis dalam rangka mewujudkan tatanan organisasi yang berkemajuan,” kata Malik.

Menurut Abdul Malik, Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai orang tua, sebagai induk yang melahirkan Pemuda Muhammadiyah.

“Namun dalam konteks ini, “orang tua” tidak berarti secara biologis, tetapi lebih sebagai orang tua yang memperkenalkan dan mengembangkan Pemuda Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak di kalangan muda,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gemuh, Achmad Charis saat menyaksikan prosesi pengukuhan tersebut merasa terharu dan bangga, karena di Gemuh telah terjadi estafeta kepemimpinan di kalangan Pemuda Muhammadiyah.

“Regenerasi di tubuh PCPM Gemuh terbukti telah berjalan sebagai wujud kaderisasi di kalangan Pemuda Muhammadiyah,” kata Charis.

Charis berharap ke depan, PCPM maupun PCNA Gemuh benar-benar menjadi pewaris Muhammadiyah sehingga keberlangsungan persyarikatan tetap eksis sepanjang zaman.

Turut hadir dalam acara pengukuhan, antara lain ketua PC Aisyiyah Gemuh Puji Dwi Lestari dan jajarannya, PCM Gemuh dan jajarannya, Sekretaris PDPM Kendal, Shobaril Yuliardi, Wakil Ketua PDNA Kendal, Quini Milna Ainunnisawati ,serta Wadir RSI Muhammadiyah Kendal, dr Alexander Bramukhaer. (ham)