WELERI, KENDALMU.OR.ID — Konten di media online tidak boleh dibuat asal-asalan. Ia harus berdiri di atas akurasi yang valid, benar, dan dapat dipertanggungjawabkan. Tanpa itu, sebuah konten justru bisa berubah menjadi ajang ghibah berjamaah yang menyesatkan.
Pesan tegas itu disampaikan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Mochammad Noer Agoes Hidayat, saat memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta Pelatihan Jurnalistik “Pantura Menulis” yang digelar Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Kendal, Sabtu (13/9/2025) di SMK Muhammadiyah Weleri.
“Di sinilah pentingnya konfirmasi, tabayun atas sebuah informasi. Karena bisa jadi informasi tersebut menyesatkan, bahkan menimbulkan fitnah,” tegas Agoes.
Ia menekankan bahwa ketelitian dan kebenaran adalah sumber utama literasi yang mampu menghadirkan kepercayaan publik.
Setiap informasi, kata Agoes, mesti melalui proses cek dan ricek: fakta dikonfirmasi dari sumber yang valid, angka diperiksa ulang, dan pernyataan narasumber dicatat dengan cermat.
“Ketelitian membuat informasi bebas dari kesalahan kecil yang bisa merusak kredibilitas, seperti salah tulis nama, keliru data, atau mengutip di luar konteks. Dengan ketelitian, pembaca merasa dihargai karena mendapatkan informasi yang benar dan utuh,” ujarnya lagi.
Lebih jauh, Sekretaris PDM Kendal itu berharap media Muhammadiyah dapat melahirkan generasi berkarakter jujur, bermoralitas, takut dosa, dan memiliki rasa malu.
“Dari situ akan hadir generasi yang tidak cemas, tetapi generasi emas yang siap memikul beban masa depan yang panjang,” pintanya.
Menyinggung media yang dikelola MPI Kendal, Agoes juga menekankan perlunya kolaborasi erat antara semua jenjang kepemimpinan Muhammadiyah, Unsur Pembantu Pimpinan, serta Amal Usaha Muhammadiyah.
Menurutnya, konten yang ditampilkan tidak boleh terbatas pada berita internal saja, tetapi juga perlu memotret isu-isu eksternal.
“Saatnya kita melakukan pergeseran informasi. Tidak hanya tentang keberadaan Muhammadiyah, tetapi juga hal-hal eksternal seperti KIK dan KIB yang perlu kita ketahui,” jelasnya.
Turut hadir dalam pembukaan pelatihan ini antara lain Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal, jajaran PCM Weleri, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Weleri, Maulana Malik Ibrohim, serta jajaran MPI PDM Kendal. (fah)
Kontributor: Latifah, Editor: Abdul Ghofur