RINGINARUM, KENDALMU.OR.ID – Suasana penuh semangat tampak di Pondok Pesantren Muhammadiyah (PontrenMu) Darul Arqom 4 Ringinarum – SMP Muhammadiyah 9 Gemuh, Kamis (16/10/2025).
Puluhan siswa mengikuti kegiatan “Sharing bareng Pak Polisi” bersama narasumber Bapak Muhammad Syaiful Kamal dari Polres Kendal, yang juga pelatih di SSB Bhayangkara.
Acara ini bertujuan membina remaja agar mampu meminimalkan kenakalan, menyalurkan potensi positif, dan mengangkat prestasi di bidang akademik maupun nonakademik.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Siti Allifah Jaoharoh menekankan pentingnya semangat juang dan daya saing bagi para siswa.
“Kita ingin anak-anak menjadi juara, naik level, dan menyalurkan potensi terbaiknya dengan cara yang benar,” ujarnya.
Melalui kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan Polri, program ini diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan produktif bagi para remaja.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berakhlak baik, disiplin, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutur Siti Allifah Jaoharoh.
Sementara itu, Muhammad Syaiful Kamal memberikan motivasi inspiratif kepada para santri agar tidak mudah menyerah dalam mengejar cita-cita.
Ia menekankan pentingnya doa, ikhtiar, dan usaha terbaik, sembari mengibaratkan perjuangan hidup seperti menulis dengan tangan kiri—sulit di awal, namun menjadi mudah jika terus dilatih.
“Kuncinya bukan hanya nilai rapor, tapi kemampuan beradaptasi dan belajar ulang. Dunia berubah cepat, maka anak-anak harus gesit dan tangguh,” pesan Kamal.
Dalam sesi materi, Kamal juga mengenalkan tiga kecerdasan utama yang harus dimiliki remaja agar sukses, yaitu IQ (Intelligence Quotient) untuk berpikir logis, EQ (Emotional Quotient) untuk mengelola emosi dan empati, serta SQ (Spiritual Quotient) untuk membangun integritas dan makna hidup.
“IQ membuka pintu, EQ membuat kita diterima, dan SQ menentukan arah hidup,” tambahnya.
Selain pembekalan motivasi, kegiatan ini juga membahas program terpadu pencegahan kenakalan remaja yang digagas sekolah, meliputi, pembinaan karakter dan etika digital, kelas literasi emosi, dan mentoring personal bagi siswa berisiko, serta kegiatan penyaluran minat seperti olahraga, seni, dan dakwah.
Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi bersama dan komitmen seluruh peserta untuk menjadi remaja yang berprestasi, berkarakter, dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Prestasi tidak datang karena kebetulan, tapi karena latihan dan kesungguhan. Mulailah dari hal kecil, dan lakukan dengan konsisten,” pesan penutup Muhammad Syaiful Kamal disambut tepuk tangan para santri.
Dengan kegiatan ini, PontrenMu Darul Arqom 4 Ringinarum menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda Muhammadiyah yang tangguh, beriman, dan berprestasi di era digital. (din)
Kontributor : Muhammad Khoerudin