PATEAN, KENDALMU.OR.ID — Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Patean, Kabupaten Kendal, menggelar kegiatan Baitul Arqam (BA) sebagai upaya memperkuat ideologi, militansi, dan kepemimpinan kader Muhammadiyah.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Sabtu–Ahad (8–9 November 2025), di Pondok Pesantren Darul Arqam Patean, dengan diikuti 82 peserta dari unsur PCM, UPP, pimpinan AUM, dan PRM se-Cabang Patean.
Kegiatan bertema “Penguatan Ideologi Muhammadiyah, Militansi, serta Kepemimpinan Kader di Cabang Patean” ini menjadi sarana kaderisasi dan pembinaan ideologis bagi para pimpinan Muhammadiyah di berbagai tingkatan.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Ikhsan Intizan, menegaskan pentingnya Baitul Arqam sebagai wadah pembinaan ideologis dan spiritual bagi kader persyarikatan.
“Baitul Arqam merupakan wadah strategis dalam membina, menguatkan, dan menyatukan langkah kader Muhammadiyah di seluruh tingkatan,” ujarnya.
Ikhsan menambahkan, kegiatan ini menjadi momentum untuk meneladani semangat Rasulullah dalam membentuk generasi tangguh di rumah Arqam bin Abi Arqam.
“Di tengah tantangan dakwah yang semakin kompleks, kader Muhammadiyah harus memiliki keteguhan ideologi, keluasan wawasan, dan semangat pengabdian yang tinggi,” tegasnya.
Ia berharap Baitul Arqam dapat memperdalam pemahaman Islam berkemajuan serta memperkuat komitmen kader terhadap nilai-nilai perjuangan persyarikatan.
“PDM Kendal menyambut baik setiap inisiatif Baitul Arqam di cabang-cabang, termasuk di PCM Patean. Semoga kegiatan ini melahirkan kader yang militan, berintegritas, dan siap menggerakkan dakwah Muhammadiyah menuju Kendal yang berkemajuan,” katanya.

Sementara itu, Ketua PCM Patean, Ustaz Sumanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan wadah pembinaan ruh dan pemikiran kader agar istiqamah dalam gerakan Islam berkemajuan.
“Baitul Arqam bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi sarana pembinaan ruh dan pemikiran kader agar tetap istiqamah dalam gerakan Islam berkemajuan. Dari sinilah kita meneguhkan kembali semangat dakwah dan pengabdian di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sejumlah materi Baitul Arqam telah disiapkan antara lain, Pemahaman Ideologi, Wawasan ke-Muhammadiyahan, Kepemimpinan, dan Pengembangan Diri dengan fokus pada Muqaddimah Anggaran Dasar, Profil Kader, Nilai Perjuangan Tokoh, Fathul Qulub, serta Praktik Keislaman sesuai Tuntunan Tarjih.
Pengelolaan pengkaderan Baitul Arqam oleh Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Kendal, dibawah Master Of Training, Rahman Wibowo.

Selama dua hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai materi, seperti kajian ideologi Muhammadiyah, pembinaan kepemimpinan, diskusi kelompok, serta pembekalan strategi dakwah di era modern.
Suasana antusias dan penuh semangat mewarnai seluruh sesi kegiatan, mencerminkan militansi kader yang siap mengemban amanah dakwah.
Melalui Baitul Arqam ini, diharapkan lahir kader Muhammadiyah yang tangguh, berwawasan luas, berjiwa kepemimpinan, dan konsisten menegakkan nilai-nilai Islam berkemajuan di wilayah Patean dan sekitarnya. (nana dan felita)
