SEMARANG,KENDALMU.OR.ID — MI Muhammadiyah Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal menggelar kegiatan Outing Class Manasik Haji bagi siswa kelas V pada Senin, (15/12/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Fatimah Azzahra, Gunungpati, Kota Semarang, sebagai bagian dari pembelajaran praktik materi haji dan umrah.
Sebanyak 66 siswa kelas V mengikuti kegiatan tersebut dengan pendampingan guru MI Muhammadiyah Pagersari serta pembimbing, KH. Sumanto.

Rombongan berangkat pada pagi hari dan tiba di lokasi menjelang siang. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan lancar, mulai dari penyampaian materi hingga praktik manasik haji secara langsung.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MI Muhammadiyah Pagersari, Sugeng Suryadiyanto, mengatakan bahwa total peserta dalam kegiatan ini berjumlah 84 orang, terdiri atas 66 siswa dan 18 pendamping.
“Outing class ini kami rancang untuk mengimplementasikan materi haji dan umrah agar pembelajaran tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga kontekstual dan aktual,” ujar Sugeng.

Ia menambahkan, ke depan kegiatan manasik haji direncanakan menjadi salah satu program utama pembelajaran bagi siswa kelas V.
Kepala MI Muhammadiyah Pagersari, Mu’alimah, menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut mampu membantu siswa memahami ibadah haji dan umrah secara utuh, baik dari sisi teori maupun praktik.
“Kami berharap manasik haji ini dapat dikembangkan menjadi program tahunan yang terstruktur dan menjadi bagian dari penguatan pembelajaran keislaman di madrasah,” katanya.

Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari peserta didik. Salah satu siswi kelas V, Raisa atau yang akrab disapa Ica, mengaku senang mengikuti outing class manasik haji tersebut.
“Kegiatannya seru dan menambah banyak ilmu. Saya jadi lebih paham bagaimana tata cara haji dan umrah,” ujar Ica.
Ia berharap suatu saat dapat menunaikan ibadah haji atau umrah bersama kedua orang tuanya.
Melalui kegiatan outing class manasik haji ini, MI Muhammadiyah Pagersari menegaskan komitmennya menghadirkan pembelajaran yang bermakna serta menanamkan pemahaman rukun Islam sejak dini melalui pengalaman belajar yang nyatan. (silo)
