SUKOREJO.KENDALMU.OR.ID – Dalam rangka memperingati Milad ke-113 Muhammadiyah, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tlangu bersama dengan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA), Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRNA), dan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) Tlangu menggelar kegiatan Rihlah Milad berupa tadabbur alam di Curug Petung dan Curug Agung Bawang, Ahad (23/11). Puluhan warga, jamaah Masjid Al Huda, dan kader Muhammadiyah antusias mengikuti perjalanan yang sarat makna ini sebagai wujud syukur, penyegaran jiwa, sekaligus penguat ukhuwah antar sesama.

Rombongan berangkat ba’da Subuh setelah melaksanakan jamaah pagi bersama. Udara dingin khas pegunungan justru menambah semangat para peserta untuk menjelajah keindahan alam yang dramatis. Setibanya di lokasi, mereka disambut aliran air terjun jernih, tebing-tebing hijau menjulang, serta suasana pegunungan yang menyejukkan. Alam tersebut menjadi panggilan untuk merenungkan kebesaran Sang Pencipta, sesuai firman-Nya dalam Al-Qur’an:
“Katakanlah: Berjalanlah di muka bumi, lalu perhatikanlah bagaimana Allah memulai penciptaan…” (QS. Al-‘Ankabut: 20)

.Para peserta juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kondisi ekologi kawasan curug yang masih terjaga dengan baik. Vegetasi tumbuh alami, kebersihan lingkungan terpelihara, dan suara alam terdengar murni tanpa banyak gangguan manusia. Kesadaran untuk menjaga kelestarian alam muncul sebagai bagian dari dakwah dan tanggung jawab sosial warga Muhammadiyah.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal.” (QS. Ali Imran: 190)
Ayat ini menjadi renungan yang dalam saat para peserta menikmati panorama ciptaan Allah yang luas. Tadabbur alam diharapkan menjadi pengingat agar umat Islam terus memperbanyak rasa syukur atas nikmat-Nya.
Ketua PRM Tlangu, Suwignyo, berpesan agar kegiatan rihlah ini tidak sekadar rekreasi, tetapi menjadi sarana memperdalam tadabbur alam sekaligus memperkuat ukhuwah antar warga. “Sebagaimana aliran air terjun yang terus memberi manfaat, semoga kita pun istiqamah memberi kebaikan bagi masyarakat,” ujarnya tegas.

Persiapan matang telah dilakukan panitia dengan menggelar pertemuan final checking sebelum keberangkatan. Logistik dan perlengkapan seperti jas hujan, air minum, cemilan, obat pribadi, perlengkapan makan, dan P3K dipastikan lengkap demi kenyamanan peserta. Sinergi antar unsur PRM, PCA, PRNA, dan PRPM terlihat sangat kuat dan kompak, baik dalam persiapan maupun pelaksanaan kegiatan.
Cuaca yang sempat berawan justru menambah kenyamanan perjalanan. Tanpa terik menyengat dan tanpa hujan, peserta dapat menikmati setiap langkah sambil berbincang, berfoto, dan saling menguatkan ikatan persaudaraan. Antusiasme warga lintas usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua, menjadi cerminan kokohnya kebersamaan Muhammadiyah Tlangu dalam merayakan Milad Persyarikatan.
Rihlah Milad ini meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Banyak yang berharap kegiatan serupa dapat kembali digelar di masa mendatang sebagai sarana memperkuat ukhuwah, menguatkan dakwah melalui kecintaan terhadap alam, dan menumbuhkan rasa syukur melalui refleksi spiritual di tengah ciptaan Allah. (silo)
