PAGERUYUNG, KENDALMU.OR.ID – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pageruyung, Kendal melalui Majelis Pembina Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSI) menggelar Baitul Arqam pada Sabtu–Ahad (6–7/9/2025) di MI Muhammadiyah Bangunsari.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini diikuti 97 peserta, terdiri dari utusan PCM Pageruyung, Ortom tingkat cabang, serta pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM) setempat.
Ketua Panitia, Akhmad Akrom, menegaskan bahwa Baitul Arqam bukan sekadar forum pembelajaran, melainkan bagian penting dalam upaya penguatan kaderisasi dan pengembangan sumber daya insani Muhammadiyah.
“Baitul Arqam menjadi ruang untuk mengokohkan pemahaman Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Di tengah tantangan modernisasi dan derasnya arus informasi, kegiatan ini ibarat rumah ideologi agar kader di Pageruyung tetap lurus pada manhaj Muhammadiyah,” ujarnya.
Akrom menyoroti masih perlunya penguatan pemahaman ber-Islam yang murni, berkemajuan, dan berorientasi pada dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
“PCM Pageruyung memerlukan kader yang bukan hanya paham organisasi, tetapi juga siap mengabdi di masyarakat. Kami berharap dari forum ini lahir kader berakhlak, disiplin, militan, dan memiliki kepekaan sosial tinggi,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua PCM Pageruyung, Nur Aziz Jazim Hamidi, menekankan bahwa Baitul Arqam bukan sekadar instruksi dari PDM Kendal, melainkan ruh pengkaderan di Muhammadiyah.

“Melalui forum ini, kita menanamkan ideologi, membangun karakter, sekaligus menyiapkan generasi penerus yang berkomitmen terhadap dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” jelasnya.
Ia menambahkan, di tengah tantangan zaman yang serba cepat dan kompleks, Baitul Arqam hadir sebagai benteng ideologi sekaligus perekat ukhuwah.
“Baitul Arqam mempererat soliditas antaraktivis, sehingga PCM Pageruyung bisa bergerak lebih kompak dalam mengembangkan dakwah dan amal usaha Muhammadiyah,” katanya.
Aziz berharap, kegiatan ini mampu melahirkan kader yang tidak hanya cerdas memahami ajaran Islam, tetapi juga menjadi teladan dalam kehidupan nyata.
“Kami ingin kader hasil Baitul Arqam tampil membimbing, melayani, dan memberi solusi bagi umat. Dengan begitu, roda organisasi Muhammadiyah di Pageruyung akan terus berlanjut dengan kuat, berkemajuan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selama dua hari, para peserta mendapat pembekalan materi dari narasumber berkompeten. Di antaranya, KH. Ikhsan Intizam (Ketua PDM Kendal) yang menyampaikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, H. Nur Aziz Jazim dengan materi Tuntunan Ibadah Sesuai Manhaj Tarjih Muhammadiyah, Sumanto membawakan Dinamika dan Manajemen Organisasi, Khoirudin menyampaikan Risalah Islam Berkemajuan, serta Romanto yang mengisi materi Kepemimpinan dan Problem Solving.
Pelaksanaan Baitul Arqam ini dikelola langsung oleh MKSDI PDM Kendal sebagai Master of Training bersama jajaran instruktur berpengalaman.
Kehadiran mereka semakin memperkaya proses pengkaderan dan mempertegas komitmen Muhammadiyah Pageruyung dalam menyiapkan kader-kader tangguh untuk masa depan.