Close Menu
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    • Kesehatan
    • Opini
    • Pendidikan
    • Berita
  • Kemuhammadiyahan
    • Dakwah
    • Khazanah
    • Ukuwah
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Berita Terbaru

Apa yang Membedakan “Kita” dan “Mereka”

November 20, 2025

SD Muhas Muda Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113 dengan Apel, Dongeng, dan Aksi Berbagi

November 19, 2025

Merayakan Harapan, Muhammadiyah Boja Tegaskan Komitmen untuk Kesejahteraan Bangsa

November 19, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
  • Redaksi
  • Daftar
  • Login
Facebook Instagram YouTube WhatsApp Telegram
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Daftar
  • Profil
    • PDM Kendal
      • Struktur Organisasi
      • Sejarah
    • Majelis
    • Lembaga
    • Organisasi Otonom
    • Amal Usaha
  • Artikel
    1. Kesehatan
    2. Opini
    3. Pendidikan
    4. Berita
    5. View All

    Masih Nuasa Milad Ke 112 Muhammadiyah, AUM Pendidikan di Kendal Lakukan Jumsih

    November 22, 2024

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    Tingkatkan Kualitas Jurnalis, MPI PP Muhammadiyah Gelar AJM

    November 22, 2024

    Senam Sehat Ceria LDK PDM Kendal: Tua Itu Pasti, Sehat Adalah Pilihan

    Agustus 21, 2023

    Apa yang Membedakan “Kita” dan “Mereka”

    November 20, 2025

    113 Tahun Muhammadiyah: Dakwah dari Lorong Kauman untuk Kesejahteraan Bangs

    November 5, 2025

    MENGGUGAT SISTEM PENDIDIKAN NKRI (Relasi In-put Facing Out-put: Sebuah Ancaman)

    Oktober 17, 2025

    Menanam Kepedulian Sejak Dini: Spirit Pendidikan dari Program Shadaqah Qabla Dirasah

    Oktober 16, 2025

    Irwan Aqib: Tanpa Akhlak, Ilmu Kehilangan Arah

    Juni 1, 2025

    Sofyan Anif: Pendidikan Muhammadiyah Bukan Sekadar Transfer Ilmu, Tapi Transformasi Nilai

    Mei 13, 2025

    Dari Mengelola ke Mengembangkan: Saatnya Sekolah Muhammadiyah Melompat Lebih Tinggi

    April 11, 2025

    Tim Marketing Pondok DA 4 Caruban Kunjungi Elementary School Di Luar Kota.

    November 22, 2024

    SD Muhas Muda Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113 dengan Apel, Dongeng, dan Aksi Berbagi

    November 19, 2025

    Merayakan Harapan, Muhammadiyah Boja Tegaskan Komitmen untuk Kesejahteraan Bangsa

    November 19, 2025

    Apel Milad Muhammadiyah ke-113 di Sukorejo Tegaskan Spirit Berkemajuan dan Kolaborasi

    November 18, 2025

    Milad Muhammadiyah ke-113 di SMK Muhammadiyah 2 Boja Tegaskan Komitmen Memajukan Kesejahteraan Bangsa

    November 18, 2025

    Apa yang Membedakan “Kita” dan “Mereka”

    November 20, 2025

    SD Muhas Muda Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113 dengan Apel, Dongeng, dan Aksi Berbagi

    November 19, 2025

    Merayakan Harapan, Muhammadiyah Boja Tegaskan Komitmen untuk Kesejahteraan Bangsa

    November 19, 2025

    Aska dan Apel Milad

    November 19, 2025
  • Kemuhammadiyahan
    1. Dakwah
    2. Khazanah
    3. Ukuwah
    4. View All

    Makna Adzan sebagai Seruan Persatuan Umat: Kajian Ahad Pagi PCM Ngampel Bersama Ust. Musthofa

    Agustus 4, 2025

    Munafik dan Mukhlis: Cermin Kontras Kehidupan yang Terungkap dalam Al-Baqarah

    Juli 25, 2025

    Syahdu di Pagi Ahad: Menguatkan Tauhid dan Iman kepada Hari Akhir di Halaman Panti Yatim Muhammadiyah Boja

    Juni 1, 2025

    Ustadz Jumari Al Ngluwari Tekankan Pentingnya Tiga Nilai Akhlak Mulia: Pemaaf, Menyeru Kebaikan, dan Menjauhi Orang Jahil

    Mei 16, 2025

    Kapal Mendoan, Warisan Rasa dari Tanah Kebumen

    September 20, 2025

    PCM Ngampel Ingatkan Kader: Jangan Gagal Paham Soal Muhammadiyah

    Agustus 11, 2025

    Tiga Titik Cahaya Muhammadiyah: Dari Kampung Kecil di Yogyakarta Menyinari Nusantara hingga Dunia

    Agustus 9, 2025

    Pancasila sebagai Pedoman Moral dan Ideologis Bangsa

    Juni 1, 2025

    SAMBUT MILAD, MUHAMMADIYAH GELAR LOMBA FACHRODIN AWARD

    Agustus 29, 2023

    Bupati Kendal Beri Hadiah Umroh 2 Security Muhammadiyah, Berangkat Bergabung Jamaah Arrahmah Tour

    Agustus 19, 2023

    Rayakan HUT RI Ke 78, Pegawai Komplek Gedung PDM Kendal Gelar Jalan Sehat dan Lomba

    Agustus 19, 2023

    Sukses Gelar Musyawarah Cabang Aisyiyah Brangsong, Tetapkan Siti Rofingah sebagai Ketua

    Agustus 16, 2023

    Apa yang Membedakan “Kita” dan “Mereka”

    November 20, 2025

    SD Muhas Muda Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113 dengan Apel, Dongeng, dan Aksi Berbagi

    November 19, 2025

    Merayakan Harapan, Muhammadiyah Boja Tegaskan Komitmen untuk Kesejahteraan Bangsa

    November 19, 2025

    Aska dan Apel Milad

    November 19, 2025
  • Editorial
  • Penerbitan Buku
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal
Opini

Apa yang Membedakan “Kita” dan “Mereka”

RedaksiRedaksiNovember 20, 2025Updated:November 20, 202503 Mins Read
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Oleh Naufal Abdul Latif

Sebelumnya penulis ingin mengungkapkan kejujuran bahwa penulis sudah cukup lama atau bisa dikatakan sangat lama tidak menuliskan opini pribadi dalam bentuk tulisan, namun tiba-tiba muncul keinginan dalam benak penulis untuk menuliskan opini ini, yang penulis beri judul, apa yang membedakan “kita” dan “mereka” tanpa tanda tanya.

Jadi sebenarnya siapakah kita, dan ada apa dengan meraka, tentu tidak ada apa-apa. Mungkin hanya perbedaan bagaimana cara melihat kehidupan. Bukan sebuah tradisi, atau garis pemisah yang ditarik berdasarkan bahasa, batas geografis, atau warisan sejarah. Sebuah entitas yang kita sebut “kita” dan kelompok di luar yang kita labeli “mereka.”

Namun, bagi beberapa kelompok yang memiliki keyakinan yang mendalam, pembeda yang paling fundamental dan tak terhindarkan terletak pada suatu dimensi yang jauh melampaui materi: aspek ketuhanan yang secara konsisten dipertimbangkan dalam setiap nafas dan tindakan. Inilah yang menjadi narasi utama yang memisahkan “kita” dari yang lain.

Jika inti dari perbedaan tersebut adalah bahwa semua yang kita lakukan selalu mempertimbangkan aspek ketuhanan, maka ini bukan lagi sekadar perbedaan dalam ritual atau tata cara ibadah semata. Ini adalah perbedaan orientasi hidup yang bersifat transendental, yang secara total mengubah cara pandang terhadap eksistensi itu sendiri.

Bagi “kita” yang hidup dalam kesadaran ini, tujuan setiap tindakan di dunia bukanlah semata-mata untuk mencapai kepuasan pribadi, keuntungan materi, atau pujian sosial.

Sebaliknya, setiap gerak-gerik, dari interaksi sederhana hingga keputusan besar, secara intrinsik dipandang sebagai ibadah atau usaha konsisten untuk mencari keridaan Yang Maha Kuasa.

Tindakan tersebut menjadi jembatan menuju kehidupan abadi, dan nilai keberhasilannya diukur bukan dari hasil duniawi yang sementara, melainkan dari kesesuaiannya dengan hukum atau kehendak Ilahi yang diyakini.

Lalu, “mereka” yang tidak menempatkan pertimbangan ketuhanan sebagai poros utama hidup mereka cenderung didorong oleh motivasi yang lebih horizontal dalam bahasa umum disebut sekuler.

Tindakan mereka sering kali didasarkan pada pertimbangan pragmatisme, pencapaian semu, atau berlandaskan pada moralitas sekuler yang diturunkan dari konsensus sosial. Di sini, fokus keberhasilan adalah pada dampak yang terukur dalam kehidupan ini, dalam batas-batas waktu yang fana.

Perbedaan mendasar ini membentuk sumber moralitas kelompok. Bagi “kita,” standar agama tentang apa itu keadilan, kejujuran, dan kebaikan, bersifat absolut, diturunkan dari sumber ilahiah (Al-Qur’an dan Hadits) yang tidak lapuk dimakan waktu atau opini mayoritas. Mereka meyakini bahwa hukum-hukum ini kekal dan abadi, memberikan fondasi yang kokoh bagi peradaban.

Sementara itu, bagi “mereka,” moralitas sering kali dianggap relatif tergantung kepentingan, dapat disesuaikan kebutuhan pemesan yang menguntungkan.

Lebih jauh lagi, cara “kita” memandang waktu dan kepemilikan menjadi berbeda secara fundamental. Dunia ini dipahami sebagai tempat persinggahan sementara, sebuah ladang ujian yang jembatan menuju kehidupan yang abadi.

Oleh karena itu, kekayaan, kekuasaan, dan segala bentuk kepemilikan di dunia dipandang sebagai amanah dari Tuhan, yang semuanya perlu dipertanggungjawabkan. Bukan milik pribadi yang dapat digunakan untuk menuruti semua keinginan.

Dalam ranah pendidikan, “kita” melihat sekolah tidak hanya sebagai tempat transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga sebagai ruang utama untuk penanaman nilai-nilai keimanan, memastikan bahwa akal dan hati berjalan seiring.

Di sisi lain, pendidikan bagi “mereka” mungkin didominasi oleh fokus pada pengembangan rasionalitas kritis dan kompetensi profesional.

Dalam hukum, “kita” mungkin merasa terikat oleh hukum-hukum agama dan tidak pula melanggar hukum negara. Sedangkan “mereka” Memposisikan hukum sebagai aturan yang dapat disiasati dan mematuhinya agar selamat dari hukuman semata.

Namun, opini tentang perbedaan yang mendasar ini tidak perlu berakhir dengan ketegangan. Tantangan terbesar adalah bagaimana “kita” dapat menjadikan fondasi spiritual tersebut sebagai sumber rahmat universal.

Jika “kita” benar-benar hidup dalam kesadaran Ilahi, maka hal itu harus termanifestasi dalam perilaku etis yang unggul, keadilan, kejujuran, dan belas kasih terhadap semua manusia, termasuk “mereka.”

Naufal Abdul Latif adalah Kader Muhammadiyah, dan Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabuoaten Kendal Periode 2024-2025

Post Views: 6
Share. Facebook Telegram WhatsApp

Related Posts

113 Tahun Muhammadiyah: Dakwah dari Lorong Kauman untuk Kesejahteraan Bangs

November 5, 2025

MENGGUGAT SISTEM PENDIDIKAN NKRI (Relasi In-put Facing Out-put: Sebuah Ancaman)

Oktober 17, 2025

Menanam Kepedulian Sejak Dini: Spirit Pendidikan dari Program Shadaqah Qabla Dirasah

Oktober 16, 2025
Leave A Reply Cancel Reply

Top Posts

Andi Kusuma Brata : Bisnis Itu Tidak Hanya Mengejar Dunia, Tapi Juga Akhirat

September 27, 2024

Tawuran No, Tapak Suci Yess

Februari 2, 2024

Tema “Smart Bonja, Implementasi Sistem Penilaian Kinerja Guru dan Tenaga Kependidikan Antarkan Butuk Kemisih Sebagai Juara 1 Kepala Sekolah Dedikatif

Januari 13, 2025

Mengungkap dan Memahami Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Maret 29, 2025
Don't Miss
Opini

Apa yang Membedakan “Kita” dan “Mereka”

By Redaksi

Oleh Naufal Abdul Latif Sebelumnya penulis ingin mengungkapkan kejujuran bahwa penulis sudah cukup lama atau…

SD Muhas Muda Rayakan Milad Muhammadiyah ke-113 dengan Apel, Dongeng, dan Aksi Berbagi

November 19, 2025

Merayakan Harapan, Muhammadiyah Boja Tegaskan Komitmen untuk Kesejahteraan Bangsa

November 19, 2025

Aska dan Apel Milad

November 19, 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

logodark240

Organisasi Otonom

  • Pemuda Muhammadiyah
  • Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM)
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
  • Seni Beladiri Tapak Suci
  • Kepanduan Hizbul Wathan

Amal Usaha

  • Mina Sari Mart
  • Rumah Sakit Islam (RSI) Kendal
  • Rumah Sakit Darul Istiqomah (RSDI)
  • Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA)

Lembaga

  • Lambaga Amal, Zakat, Infaq & Shodaqqoh (LAZISMU)
  • Lembaga Pengembangan Cabang & Ranting
  • Lembaga Penanggulangan Bencana
  • Lembaga Pembina & Pengawas Keuangan
  • Lembaga Hikmah & Kebijakan Publik
  • Lembaga Seni Budaya & Olahraga
  • Lembaga Hubungan & Kerjasama Internasional
  • Lembaga Dakwah Khusus
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah

Majelis

  • Majelis Pustaka & Informasi (MPI)
  • Majelis Tarjih & Tajdid
  • Majelis Tabligh
  • Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian & Pengembangan
  • Majelis Pendidikan Dasar & Menengah
  • Majelis Pendidikan Kader
  • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
  • Majelis Pelayanan Sosial
  • Majelis Wakaf & Kehartabendaan
  • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
  • Majelis Hukum & Hak Asasi Manusia

Hak Cipta @ Majelis Pustaka & Informasi PDM Kendal

Menu
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak