GEMUH, KENDALMU.OR.ID – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gemuh kembali menggelar kegiatan Pengajian Ahad Pagi, (19/10) di Masjid Al-Ishlah, Desa Lumansari, Gemuh.
Kegiatan ini dihadiri ratusan warga Muhammadiyah, simpatisan, dan jamaah dari berbagai kalangan yang antusias mengikuti tausiah dari Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kendal periode 2019 – 2023, Ust. Lutfi Akhyani, S.Pd.
Dalam ceramahnya, Ust. Lutfi menekankan pentingnya mensyukuri nikmat Allah dalam setiap keadaan, dengan meneladani akhlak Rasulullah saw.
“Nabi Muhammad saw. yang sudah dijamin masuk surga saja masih senantiasa beristighfar. Beliau ingin menjadi hamba yang bersyukur. Lalu bagaimana dengan kita?” ujarnya di hadapan jamaah.
Ia juga menegaskan keutamaan salat berjamaah tepat waktu sebagai bentuk ketaatan dan kedisiplinan seorang muslim.
“Salat berjamaah yang dilakukan tepat waktu adalah amalan yang sangat dicintai Allah. Di situ ada nilai disiplin, kebersamaan, dan ketundukan kepada-Nya,” terang Ust. Lutfi.
Mengutip surat An-Nisa, ia mengingatkan bahwa manusia pada hakikatnya makhluk yang lemah dan mudah goyah.
“Saat diberi ujian, kita sering merasa paling menderita. Padahal ujian itu adalah cara Allah mendidik kita agar lebih sabar dan matang dalam iman,” tambahnya.
Untuk memperdalam pesan kesabaran, Ust. Lutfi membawakan kisah Nabi Musa dan Nabi Khidr yang sarat makna tentang menerima takdir Allah dengan lapang dada. Ia juga menuturkan kisah Nabi Yunus sebagai teladan dalam menghadapi keputusasaan.
“Nabi Yunus sempat merasa putus asa, tapi beliau kembali berdoa dalam kegelapan perut ikan. Doa itu didengar Allah, dan beliau diselamatkan. Tidak ada doa yang sia-sia jika diiringi keikhlasan,” tegasnya.
Menutup ceramah, Ust. Lutfi mengingatkan bahwa Allah SWT menjanjikan ampunan dan rezeki bagi hamba-Nya yang bersabar dan bertakwa. Ia mengajak jamaah untuk memperkuat hubungan dengan Allah melalui ibadah, serta memperindah akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Pengajian Ahad Pagi ini merupakan agenda rutin PCM Gemuh sebagai sarana pembinaan ideologi dan spiritual warga Muhammadiyah serta media dakwah bagi masyarakat sekitar. (hasan)
Kontributor : Hasan Al Bana