PAGERUYUNG, KENDALMU.OR.ID – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kecamatan Pageruyung, Kendal kembali meneguhkan komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui program Tasaruf Zakat Produktif.
Dalam kegiatan yang digelar di Desa Pageruyung ini, Lazismu menyalurkan bantuan modal usaha kepada 11 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pageruyung H. M. Amin Dimyati, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pageruyung Sutiman, Ketua PR Pemuda Muhammadiyah Pageruyung Danang, Ketua Kantor Layanan (KL) Lazismu Pageruyung Romy Fahmy Firdause, perwakilan ‘Aisyiyah, serta Eksekutif Lazismu PDM Kendal, Iwan Mintarsa.
Ketua Lazismu Pageruyung, Romy Fahmy Firdause, dalam sambutannya menegaskan bahwa zakat produktif merupakan bentuk nyata kepedulian Muhammadiyah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Melalui zakat produktif ini, kami berharap para penerima manfaat dapat mengembangkan usahanya hingga kelak menjadi muzakki, bukan lagi mustahik,” ujarnya.
Program zakat produktif ini, lanjut Romy, diarahkan untuk membantu para pelaku UMKM memperkuat modal usaha agar mampu berkembang secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan demikian, zakat tidak berhenti sebagai bantuan konsumtif, tetapi menjadi instrumen pemberdayaan yang menggerakkan ekonomi umat.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Pageruyung, Sutiyati, memberikan pesan bermakna kepada para penerima manfaat agar senantiasa menyeimbangkan antara usaha dunia dan akhirat.
“Ngudi rezeki pun penting, nanging kedah tansah imbang antawisipun usaha ngupadi rezeki lan ngudi ilmu agama. Supados usahaipun dados berkah lan ndadosaken tentreming urip,” tutur beliau penuh makna.
Ketua PCM Pageruyung, H. M. Amin Dimyati, turut memberikan apresiasi atas sinergi berbagai pihak dalam mewujudkan kegiatan tersebut. Menurutnya, program zakat produktif sejalan dengan visi Muhammadiyah untuk membangun masyarakat Islam yang berkemajuan dan mandiri secara ekonomi.
“Ini bukti nyata bahwa zakat mampu menjadi pendorong tumbuhnya kemandirian umat. Muhammadiyah melalui Lazismu terus berupaya agar bantuan semacam ini berlanjut dan memberi manfaat luas,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PRM Pageruyung, Sutiman, menekankan pentingnya kolaborasi antara persyarikatan, Lazismu, dan masyarakat agar semangat pemberdayaan ekonomi ini dapat berjalan berkesinambungan.
Kesan mendalam datang dari Sutarno, salah satu penerima manfaat zakat produktif. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh Lazismu dan jajaran Muhammadiyah.
“Matur nuwun sanget dhumateng Lazismu lan para pengurus Muhammadiyah ingkang sampun paring pitulungan lan kapitadosan dhumateng kulo lan kanca-kanca pelaku UMKM. Mugi saget kulo manfaataken kanthi sae lan dados berkah tumrap kulawarga,” ujarnya haru.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, menandai harapan baru bagi tumbuhnya kemandirian ekonomi umat di Pageruyung. Sinergi antara Lazismu, PCM, PRM, dan ‘Aisyiyah diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi umat yang berkeadilan dan berkemajuan.
Dengan semangat “dari mustahik menuju muzakki”, Lazismu Pageruyung terus berikhtiar menebar manfaat melalui zakat, infak, dan sedekah produktif — bukan sekadar bantuan, tetapi langkah nyata menuju kemandirian dan keberkahan bersama. (romy)
Kontributor : Romy Fahmi Firdause