GEMUH.KENDALMU.OR.ID. Penghijauan merupakan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh semua pihak, termasuk bisa melibatkan siswa sebagai bentuk kepedulian dalam pemulihan, pemeliharaan, serta peningkatan kembali dalam kondisi lahan supaya bisa memberikan manfaat secara ekologis, ekonomis, dan sosial.
Kegiatan penghijauan dapat dilakukan diantaranya meliputi penanaman beberpa jenis bibit pohon, pembuatan taman kota, reboisasi, dan penanaman tumbuhan di lingkungan rumah atau di lahan-lahan yang telah ditentukan.
SD Muhammadiyah Purin telah berinisiasi bersama dengan SD Muhammadiyah Pegandon, MI Muhammadiyah Pucangrejo, Pegandon, dan SMP Muhammadiyah 6 Kendal melakukan penanaman 1000 bibit pohon yang terdiri mahoni, kendal, dan sereh wangi.
Sekitar 400 siswa terlibat dalam aksi penanaman bibit tersebut sebagai sebuah ikhtiar untuk meningkatkan kualitas lingkungan, mencegah erosi, mencegah banjir, mengontrol iklim, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Kepala SD Muh Purin, Ahmad Sofi Irwanto mengatakan, penanaman 3 jenis bibit pohon tersebut sebagai salah satu bentuk praktek bagi anak-anak dalam mewujudkan penghijauan.
“Selama ini anak-anak di dalam kelas hanya memperoleh teori dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang reboisasi atau penghijauan” kata Irwanto, Sabtu (12/1/2024) di Sojomerto, Gemuh.
Dia menilai siswa memiliki peran penting dalam penghijauan karena mereka adalah generasi penerus yang akan mewarisi bumi ini.
“Melalui kegiatan penghijauan, siswa dapat belajar tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan keterlibatan aktif dalam menjaga kelestarian alam” ujarnya.
Menurut Irwanto penghijauan sebagai paru-paru dinia yang juga dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan, mencegah erosi, mencegah banjir, mengontrol iklim, serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Irwanto berharap kegiatan penghijauan dapat membantu meningkatkan kesadaran siswa-siswi Muhammadiyah tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan keterlibatan aktif dalam menjaga kelestarian alam.
Sedangkan Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal, Sutadi memberi apresiasi kepada siswa-siswi Muhammadiyah karena menunjukkan kreatifitasnya dalam mempraktekkan ilmu di sekolahannya.
“Penanaman bibit pohon oleh anak-anak sebagai upaya penghijauan, dan anak dapat mengembangkan keterampilan pendidikan karakter, seperti pengembangan kemandirian, berempati, dan berpikir kritis” kata Sutadi.
Menurutnya, kegiatan penghijauan oleh anak-anak Muhamamdiyah sebagai proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema penghijauan lingkungan, yang memanfaatkan lahan kosong dan mengembangkan keterampilan pemikir kritis dan kreatif.
Dia mengingatkan, sinergi dan kolaborasi antar sekolah Muhammadiyah dalam sebuah kegiatan merupakan salah satu program dalam pengembangan Dikdasmen PNF PDM Kendal
Sutadi berharap, gerakan penghijauan tersebut dapat diduplikat oleh sekolah lain sebagai wujud kepedulian lingkungan.
Diketahui, 1000 bibit pohon tersebut diperoleh atas bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jateng. Bibit tersebut ditanam oleh ratusan siswa yang dibantu oleh puluhan guru, dan pihak-pihak terkait, seperti Forelik, BSPTH, dan Perhutani.
Turut hadir juga Kepala Desa Sojomerto, Ridu Rimbawanto, jajaran Karang Taurna desa setempat, unsur Polsek dan Koramil Gemuh, dan warga desa Sojomerto. (fur)