KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Wakil Ketua Bidang Organisasi PW Nasyiatul Aisyiyah Jateng, Lihar Raudina memberi wejangan kepada seluruh jajaran PD NA Kab. Kendal periode 2024 – 2026.
Nasehat diberikan usai prosesi pengukuhan PD NA Kab. Kendal yang baru, di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kab. Kendal, Ahad (3/3/2024).
Lihar meminta, gerakan Nasyiatul Aisyiyah Daerah Kendal hendaknya diperluas, tidak hanya memberi manfaat di lingkungan NA tetapi ke masyarakat luas, mengingat keberadaan PD NA ketika dinahkodai oleh Elliana mampu membawa NA Kendal melalui Chatering Buana mampu menjadi inspirasi PD NA yang lain di Jawa Tengah.
“Gerakan ekonomi lewat Buana PD NA Kendal telah menjadi percontohan PD NA di Jawa Tengah,” kata Lihar di hadapan seluruh tamu undangan.
Menurutnya, gerakan PD NA Kendal juga menyasar pengkaderan yang mampu melahirkan kader-kader yang tidak instan, tetapi dikelola secara sungguh-sunggu sehingga melahirkan kader-kader yang sekarang mampu melanjutkan kepemimpinannya.
Dia juga meminta kepada PD NA Kendal yang baru dilantik mampu menjalankan program-program unggulan yang disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Kendal.
“Program-program unggulan dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan dan ketrampilan kepemimpinan kader Nasyiah, serta untuk mengembangkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki Nasyiatul Aisyiyah di berbagai bidang ,” ungkapnya.
Lebih lanjut Lihar meminta dalam melaksanakan program-prom juga menjalin kolaborasi dengan Aisyiyah, maupun lembaga/organisasi lain yang beranggotakan perempuan di luar Muhammadiyah.
“Tentu kita tidak bisa sendiri dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan umat, diantaranya permasalahan perempuan dan anak, tetapi kita perlu kolaborasi dengan ormas, lembaga perempuan atau pemerintah,” ujar Lihar.
Di bagian lain, sebagai bahan pertimbangan, Lihar menyampaikan kalau dipandang perlu mendirikan Kantor Layanan Lazismu yang dikelola oleh Nasyiatul Aisyiyah, seperti yang sedang dilakukan oleh PW NA Jateng.
“Kantor Layanan Lazismu sebagai lembaga penerima zakat, infaq dan shadaqah yang dikelola khusus NA dalam rangka menjembatani kebutuhan dana para anggota yang memiliki usaha, seperti Buana,” ujarnya lagi
Sedangkan dalam satu periode ke depan, Lihar mengatakan akan terjadi dinamika-dinamika organisasi, maka harus disikapi dengan bijaksana.
“Kita harus bisa menjaga ritme organisasi dan membakar semangat kita dalam menjalankan program kerja,” pungakas Lihar. (fur)