KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Pengukuhan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD NA) Kab. Kendal periode 2024 – 2026 bermakna strategis. Selain memiliki kepentingan kepemimpinan internal untuk masa depan, juga diharapkan prosesi pengukuhan sebagai momentum mengembangkan dan memajukan organisasi remaja putri di lingkungan Muhammadiyah supaya ke depan lebih progresif dalam menghadapi tantangan-tantangan sehingga dapat dilihat sejauh mana potensi kader-kader yang melekat di PD NA Kab. Kendal memberikan makna kepada anggota, persyarikatan dan masyarakat luas.
Hal itulah yang dapat kita tangkap dari peristiwa perhelatan pengukuhan PD NA Kendal periode 2024 – 2026, Ahad (3/3/2024) di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kab. Kendal.
Ketua PD NA Kab. Kendal masa bakti 2024 – 2026, Alif Khoirotun Ulfa mengatakan, transformasi kader dalam sebuah organisasi, seperti di Nasyatul Aisyiyah yang terjadi ketika Musyda jangan diartikan sebatas regenerasi atau transformasi kader dari Ipmawati/Immawati atau anggota putri lainnya menjadi kader Nasyiatul Aisyiyah.
“Setiap kader NA mestinya dapat membantu mengembangkan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi, yang akan mempengaruhi perkembangan organisasi kita,” kata Alif mengawali sambutannya usai dikukuhkan bersama 45 anggota jajaran PD NA Kab. Kendal yang baru.
Di hadapan seluruh tamu undangan, dia menyebut, kualitas sumber daya manusia sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan organisasi khususnya ditengah masyarakat, sehingga pepatah ‘tumbuh sebelum patah, berganti sebelum hilang’ yang terjadi di Nasyatul Aisyiyah sebagai bentuk antisipasi eksistensi NA sekarang dan yang akan datang di Kab. Kendal.
“Makna tumbuh sebelum patah dalam kontek kekinian mengandung konsep bahwa sebelum ada pergantian kepemimpinan, kita sebagai kader harus tumbuh dan mengembangkan diri kita sendiri supaya menjadi kader berkualitas sesuai profil kader NA,” ujarnya.
Diterangkan, profil kader NA sesuai pakem adalah pimpinan yang memiliki kemampuan menggerakkan organisasi dengan efektif dan efisien, mengamalkan ajaran Islam dalam rangka mencapai tujuan dan misi organisasi, memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan visi, misi, dan mengembangkan sinergi antara pemimpin dan masyarakat.
Alif melanjutkan, makna berganti sebelum patah mengandung konsep, bahwa sebelum ada krisis kader, kita harus berganti dan menggantikan sesuatu yang tidak memadai dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih berkualitas.
Dia menegaskan, setiap perubahan yang terjadi di NA adalah bagian alami dari proses yang harus kita terima, dan setiap anggota PD NA Kab. Kendal harus memposisikan diri sebagai pejuang yang lebih baik dan harus berani mengambil langhkah-langkah strategis.
Alif berharap setelah prosesi pengukuhan berakhir, seluruh jajaran PD NA Kendal berpaham Islam berkeajuan dalam rangka menguatkan kepemimpinan kolektif dan kolegial dalam mengambil sebuah keputusan organisasi sebagai salah satu ciri kepemimpinan Muhammadiyah yang menjadi tumpuan para perempuan berkemajuan untuk terus mengawal peradaban terbentuknya pribadi putri Islam yang berarti bagi keluarga, bangsa, dan agama hingga terwujudnya agama islam yang sebenar-benarnya.(dita)