KANGKUNG.KENDALMU.OR.ID. Ikhtiar menyediakan beras sehat (organik) mentik susu wangi (Mensuwa) dan daging domba hogget (domba yang berusia antara satu hingga dua tahun) segera diwujudkan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM Kendal melalui Sekolah Tani Ternak (STT)
STT dalam konteks MPM merupakan program pendidikan berkesinambungan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta sehingga mereka sebagai petani organik dan peternak domba untuk menghasilkan beras sehat dan peternak breeder (pembibitan) maupun pedaging domba.
STT dalam pelaksanaannya terbagi dalam kelas tani 23 peserta dan kelas ternak 12 orang. Peserta utusan PCM dan PRM di Kab. Kendal.
Ketua MPM PDM Kendal, Faroq Agus Riyadi mengatakan, STT merupakan program MPM PDM Kendal periode Muktamar 48 dan jika ingin sukses di bidang tani ternak harus punya ilmu.
“Jika ingin sukses di dunia (tani ternak) menggunakan ilmu, riset dan teknologi. Begitu jika ingin sukses di akhirat juga dengan ilmu, diantaranya zakat tani dan peternakan,” kata Faroq di sela acara Sekolah Tani Ternak, Ahad (22/9/2024) di SD IT Muhammadiyah Truko, Kangkung, Kendal.
Diterangkan, STT merupakan program yang berkesinambungan diwujudkan dalam bentuk pendampingan.
“STT sifatnya berjenjang dan berkelanjutan, bukan pelatihan. Nantinya ada pendampingan dan pengembangan untuk setiap peserta sehingga mereka sukses,” jelasnya.
Lebih lanjut diterangkan, STT terkoneksi pada Indeks Kreatif Farming (IKF), terciptanya pertanian sehat, mengintegrasikan pupuk kandang, kohe (kotoran hewan) sebagai pupuk unggulan pertanian.
“Inilah konsep peternakan, pupuk kandangnya bergulir ke petani, dan limbah pertanian digunakan untuk pakan ternak domba,” katanya.
Faroq berharap STT mampu menciptakan petani padi organik, menghasilkan beras sehat dan domba-domba sehat nan gemuk berkesinambungan.
Wakil Ketua PDM Kendal, Samsul Hidayat mengatakan, STT sebagai pembuka peluang berwirausaha sehingga tercipta lapangan kerja bagi jamaah yang mampu mensuplai beras dan daging domba bagi kebutuhan ummat lslam khususnya jamaah Muhammadiyah.
“STT yang diinisiasi MPM mampu menjadi sarana usaha sekaligus missi perkaderan bagi jamaah di lapis Cabang dan Ranting,” kata Samsul.
Dia melihat terdapat tanah-tanah wakaf milik Persyarikatan yang belum dioptimalkan pemanfaatannya.
“Melalui STT ke depannya bisa dimanfaatkan MPM, PCM, PRM baik sebagai lahan ternak maupun tanaman padi,” ujarnya
Terkait ternak domba Samsul berharap, melalui STT dalam jangka pendek maupun panjang kebutuhan qurban di hari Raya Idul Adha dan beras untuk zakat fitrah di Idul Fitri bisa disuplai oleh alumni STT MPM PDM Kendal. (fur)