KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) memberi bantuan kepada Universitas Muhammadiyah (Umkaba) berupa fasilitas penunjang pembelajaran smart classroom, fasilitas ruang kuliah yang dilengkapi dengan teknologi digital untuk menciptakan cara mengajar dan belajar secara modern.
Rektor Umkaba, Sri Rejeki menyampaikan banyak terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) yang telah memberi bantuan fasilitas penunjang pembelajaran smart classroom.
Dia mengungkapkan, selama ini Umkaba belum memiliki sarana multi media untuk melaksanakan pembelajaran bauran (blended learning).
“Proses perkuliahan daring yang selama ini dilakukan hanya menggunakan zoom meeting, google meet menggunakan sarana komputer pribadi dosen dan belum dilengkapi sarana untuk melaksanakan conference” katanya pada Senin (21/12) di ruang kerjanya.
Diketahui, blended learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan antara pembelajaran langsung (face-to-face) dengan pembelajaran berbasis teknologi digital, seperti kelas virtual, streaming video, teks animasi online, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk memberikan pembelajaran yang lebih fleksibel dan efisien secara biaya dan waktu, serta meningkatkan partisipasi peserta. Blended learning membantu meningkatkan kualitas pembelajaran, menyediakan materi yang lebih variatif, dan memungkinkan mahasiswa dapat belajar dengan lebih fleksibel.
Rektor Umkaba berharap semoga alat ini akan menjadi sarana dan dalam rangka upaya meningkatkan mutu dari isi dan metode yang menunjang pembelajaran kuliah di Umkaba.
“Lebih dari itu peralatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pula luaran berupa peningkatan mutu lulusan yang dapat beradaptasi dengan kondisi global terutama bila bekerja di luar negeri atau di tempat bekerja dengan sarana yang sudah modern, sehingga akan pula meningkatkan daya saing alumni di manapun bekerja” ujarnya.
Rektor Umkaba, Sri Rejeki juga mengungkapkan perguruan tinggi yang dipimpinnya mengemban misi mewujudkan gold mine of knowledge (tambang emas pendidikan) di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Hal ini adalah upaya menerapkan visi sebagai universitas berkelas dunia yang bebasis eco industry dan berprinsip Islami pada tahun 2047. Visi tersebut akan tercapai dengan menjalankan misi universitas secara cerdas dan professional; menjalankan manajemen universitas sesuai dengan prinsip good university governance; mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai dengan tuntunan zaman; serta mengaktualisasikan prinsip dan nilai Islami dalam penyelenggaraan universitas” bebernya.
Perlengkapan bantuan fasilitas penunjang pembelajaran “smart classroom” ini terdiri atas televisi 90 inchi touch screen, televisi 50 inchi, cctv, sound system dan desktop komputer.
“Insya Allah alat ini akan diujicobakan dalam sosialisasi pada hari Jumat besok tanggal 22 Desember 2023” pungkas Sri Rejeki. (fur)