SUKOREJO.KENDALMU.OR.ID. Jajaran Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPI) PD Muhammadiyah Kendal, Jateng melakukan ear tagging pada belasan ekor kambing milik warga Muhammadiyah di desa Purwosari, Kec. Singorojo, dan Desa Tlogopayung, Kec. Plantungan.
Ear tagging merupakan istilah umum pemasangan anting pada telinga kambing atau domba sebagai identitas untuk memudahkan dalam pengelollan hewan ternak, termasuk mengidentifikasi status kesehatan hewan, seperti vaksinasi dan riwayat penyakit.
Ketua MPM PDM Kendal, Faroq Agus Riyadi mengatakan pemasangan anting eartag di telinga domba atau kambing adalah praktik penting dalam peternakan modern yang mendukung manajemen kesehatan dan identifikasi ternak secara efisien.
“Pemasangan eartag pada domba dan kambing umumnya tidak mengganggu kesehatan hewan jika dilakukan dengan benar. Eartag berfungsi sebagai tanda pengenal yang membantu dalam monitoring kesehatan dan pengelolaan ternak,” kata Faroq beberapa waktu lalu.
Diterangkan, pemasangan eartag yang dilakukan dengan benar dan dalam konteks yang tepat tidak mengganggu kesehatan domba dan kambing, melainkan justru mendukung manajemen kesehatan ternak secara keseluruhan.

Faroq berharap pemasangan anting di telinga kambing dan domba dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan ternak serta mendukung kesehatan dan kesejahteraan hewan secara keseluruhan.
Sedangkan petugas pemasang eartag MPM PD Muhammadiyah Kendal, Imaddudin mengatakan dalam praktek pemasangan anting pada daun telinga kambing atau domba melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan bahwa proses tersebut dilakukan dengan aman dan efektif.
Dijelaskan eartag terbuat dari plastik keras dan nomor identitas, alat penjepit (applicator) khusus untuk memasang, dan pastikan semua alat bersih dan steril untuk menghindari infeksi.
“Lakukan dengan menekan kuat applicator saat penindikan pada bagian daun telinga yang telah dibersihkan. Pilih lokasi yang jauh dari pembuluh darah untuk mengurangi rasa sakit dan pendarahan,” terang Imam.
Setelah pemasangan, lanjutnya, lakukan pemeriksaan kembali eartag untuk memastikan tidak ada iritasi atau cedera pada telinga hewan, dan amati hewan selama beberapa hari setelah pemasangan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi atau ketidaknyamanan.
“Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, peternak dapat melakukan pemasangan eartag dengan efektif, yang akan membantu dalam identifikasi dan pengelolaan kesehatan ternak mereka,” ujarnya. (fur)