KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Wayang merupakan salah satu budaya Jawa yang diimplementasikan dalam seni pertunjukan yang kaya dengan nilai-nilai filosofis, moral, dan estetika yang mencerminkan kehidupan masyarakat Jawa.
Wayang berfungsi sebagai media yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan, karena di dalamnya terdapat karakter positif.
Melalui wayang anak-anak dapat mengenal karakter setiap tokoh pewayangan dan belajar tentang kebajikan seperti kejujuran, keberanian, dan rasa hormat kepada orang lain.
Untuk melestarikan budaya Jawa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kab. Kendal menggelar Lomba Kenal Wayang (LKW) untuk siswa SD/MI se Kab. Kendal di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kab. Kendal, Nurul Farida mengatakan lomba tersebut sengaja digelar untuk memperkenalkan anak-anak pada wayang.
Menurutnya anak-anak generasi Z, lebih mengenal Superman atau Batman bahkan tokoh Games di handphon lebih hafal. Namun kalau tokoh pewayangan belum tentu hafal seperti Janoko, Gareng, Petruk atau Gatotkaca maupun Srikandi.
“Kami melihat saat ini banyak anak yang sudah tidak kenal nama-nama wayang. Padahal wayang adalah salah budaya asli Jawa. Bahkan semua perbuatan manusia digambarkan dalam pewayangan,” kata Nurul, Kamis (5/12/2024) di Pendopo Tumenggung Baurekso Kendal.
Dia menerangkan kegiatan kenal wayang ini dilaksanakan setiap tahun bertujuan untuk melestarikan budaya, dan menumbuhkan karakter pada siswa sehingga siswa bisa meneladani tokoh, karakter wayang, dan alur cerita pada kisah pewayangan.
Dia berharap LKW dapat menanamkan kecintaan terhadap seni wayang, yang merupakan bagian integral dari budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa.
“Dengan lomba kenal wayang anak-anak mulai mau mencintai budaya Jawa asli Indonesia. Ini salah satu tugas pendidik melalui Dinas Kebudayaan, supaya anak-anak mencintai budaya kita khususnya wayang,” pintanya.
Ditambahkan, se Jateng hanya Kab. Kendal yang mengadakan LKW sebagai ikhtiar bersama dalam melestarikan budaya Jawa.
Menyinggung tentang peserta LKW terdiri siswa SD/MI se Kab. Kendal yang sudah lolos seleksi di tingkat Kecamatan. Jumlah peserta 60 anak yang terdiri 20 tim.
“Kegiatan ini rutin dilakuakn setiap tahun dengan peserta setiap Kecamatan mengirim satu tim yang terdiri dari tiga peserta. Nantinya akan di ambil juara satu, dua, dan tiga,” ujarnya.
Salah satu peserta dari SDN Kalirejo Kec. Kangkung, Sofi Aprilia mengungkapkan persiapan dalam mengikuti LKW 2024.
“Belajar persiapan lomba selama satu bulan, sejak kelas 3 sudah suka dengan tokoh pewayangan, sebab tokoh pewayangan merupakan warisan budaya Indonesia,” kata Sofi. (yud)