PURIN.KENDALMU.OR.ID. Menanamkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (Ismuba) merupakan upaya menginternalisasi dan mengaplikasikan prinsip-prinsip ajaran Islam dan Kemuhammadiyahan dalam berbagai aspek kehidupan, karena Al Islam dan Kemuhammadiyahan merupakan dua pilar penting dalam pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.
Seperti yang dilakukan oleh SD Muhammadiyah Purin (Esmurin), Patebon yang menggelar Pandu Athfal, sebuah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) khusus untuk anak-anak SD/MI Muhammadiyah.
Sebanyal 120 Pandu Athfal Esmurin, Patebon mengunjungi Pantai Muara Kencan (MK) di Desa Pidodo Kulon , Patebon, Kendal, Jateng. Mereka terdiri siswa-siswi kelas IV dan V didampingi oleh guru-guru setempat.
Kedatangan mereka di MK untuk menerapkan nilai-nilai keislaman dalam bentuk praktek kedisiplinan, melakukan kebersihan sampah, menanam bibit cemara laut, dan berenang dibantu perahu karet.
Kepala Esmurin Patebon, Ahmad Sofi Irwanto mengatakan, kegiatan Kepanduan Athfal merupakan tahap awal siswa mengenal Hizbul Wathan yang mengaplikasikan nilai-nilai Al Islam.
“Mereka kita ajak ke Muara Kencan untuk menerapkan nilai-nilai Islam di luar kelas,” kata Pak Irwanto, sapaan akrab Ahmad Sofi Irwanto, Sabtu (12/10/2024)
Dia menerangkan, 120 anak dibagi dalam 10 kelompok, setiap kelompok wajib menuju pos 1 sampai 5, dan setiap pos kelompok mendapat tugas-tugas yang telah ditentukan.
“Pos 1 misalnya, mereka wajib membersihkan sampah-sampah di sekitar MK. Pos 4 kelompok menanam bibit cemara laut, dan setiap anak wajib membawa cetok. Di pos ini sudah disiapkan bibit cemara laut, lubangnya, tali rafia, dan tiang ajir bambu. Anak tinggal memasukkan bibit cemara ke dalam lubang, menimbun dengan cetok dan batang cemara diikat ke tiang ajir agar tetap tegak. Sedangkan di pos ke 5 anak-anak mengenakan rompi pelampung karena akan naik perahu karet menuju laut,” jelasnya.
Menurut Irwan, menanam bibit cemara, menjaga kebersihan sekitar Pantai dan berenang dengan dibantu perahu karet berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, melestarikan ekosistem pesisir, dan Berenang dan bermain perahu karet di pantai dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Diharapkan kegiatan Pandu Athfal di MK siswa-siswi Esmurin ke depan dapat mengembangkan ketrampilan mereka dalam merawat, mencintai lingkungan, dan bekerja sama, karena semua kegiatan tersebut sebagai bentuk mengaplikasikan nilai-nilai Ismuha.
Sedangkan Pembina Pandu Athfal, Aliq Burhanudin merasa bersyukur anak-anak selama dibimbing di luar kelas dapat melaksanakan tugas-tugas di setiap pos.
“Alhadulillah, terlihat sekitar pantai relatif bersih yang sebelumnya kotor, dan anak-anak menanam bibit cemara laut berfungsi sebagai teknik konservasi tanah yang efektif,” kata Aliq.
Dia berharap budaya mencintai lingkungan dan tanah air di KM dapat dipraktekkan lebih lanjut oleh anak-anak di kegiatan-kegiatan yang akan datang sebagai bentuk menerapkan nilai-nilai ke Islaman. (fur)