WELERI.KENDALMU.OR.ID. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal melalui Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPUMKM) melakukan pendampingan kepada 146 pemilik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bentuk pendampingan yang dilakukan adalah melalui Bimbingan Teknis (Bintek) yang diharapkan UMKM tersebut supaya segera naik kelas.
Ketua LPUMKM PDM Kendal, Nashron mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu progran kerja hasil keputusan Musyda ke 10 tahun 2023 yang telah ditanfidzkan.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang sillaturrahmi antara pengusaha dan promosi produk untuk menjalin kerja sama dalam meningkatkan produknya supaya naik kelas,” kata Nashron, Rabu (22/5/2024) di Six Water Game Weleri, Kendal.
Nashron menjelaskan, forum tersebut dapat dijadikan sebagai ajang untuk saling promosi produk unggulan masing-masing, dan menjalin kerja sama yang saling menguntungkan di antara para pengusaha UMKM dan juga kepada para mitra usaha lain.
Sementara itu Wakil Ketua PDM Kendal Koordinator Bidang LPUMKM PDM Kendal, Sodiq Purwanto mengatakan, upaya seorang pengusaha untuk mengembangkan kemampuan dan keahlian diri sendiri dalam menjalankan usaha, mestinya berdampak positif pada masyarakat di sekitar sehingga dapat terjadi kerja sama yang baik.
Sodiq memahami, pengusaha dari usaha mikro, kecil, menengah dan besar memerlukan proses yang panjang sehingga pengusaha dapat mengatasi dirinya sendiri dan masyarakat sekitar.
“Jadi pengusaha yang sukses mestinya tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk lingkungan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Dia menilai, pengusaha mikro, dan kecil sangat mulia, karena memposisikan diri tangan mereka di atas, sebagai pemberi, tidak sebagai peminta atau penerima.
PDM Kendal berharap melalui Bintek ini, perekonomian di Kab. Kendal semakin berkembang kuat dan kuat.
“Selama UMKM di Kendal terus berkembang, ekonomi juga ikut berkembang, ibadah masyarakat semakin kuat, dan hidup semakin tenang,” pintanya.
Sedangkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo mengatakan, pihaknya mengapreasi yang dilakukan LPUMKM PDM Kendal, yang telah menggelar Bimtek dan pendampingan kepada para pelaku UMKM untuk naik kelas.
“Alhamdulillah dari teman-teman Lembaga Pengembang UMKM Muhammadiyah Kendal menyelenggarakan kegiatan semacam ini. Sehingga dari UMKM yang belum memiliki izin sama sekali bisa langsung mengurusnya di tempat, dan kami bantu untuk proses perizinannya.
Toni menyebut, ada 12 pelaku UMKM di Kendal yang mengurus izin dan langsung keluar Nomor Induk Berusaha (NIB). Sedangkan terkait perizinan yang lain bisa datang ke kantor Disdagkop UKM Kendal untuk mengurusnya.
“Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, karena selain kepengurusan izin gratis, kami juga punya program digital marketing, packaging dan sebagainya. Supaya para pelaku UMKM di Kendal bisa naik kelas. Semoga dari teman-teman Muhammadiyah tidak hanya berhenti sampai di kegiatan ini saja, karena proses masih panjang,” ungkapnya.
Dalam Bintek tersebut dihadirkan dua nara sumber, yakni Konsultan Pendamping UMKM Bidang Kelembagaan pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Kendal, Asirin, dan Konsultan Pendamping PLUT – KUMKM pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Kendal, Delta Lexi Arbawa.
Nara sumber memberikan materi terkait bimbingan dan pendampingan kepada pengusaha UMKM di wilayah Kendal, supaya dapat mengakses dan memproses penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Sertifikat Halal produk UMKM, dan Hak AKAN Kekayaan Intelektuan (HAKI). (fur)