RINGINARUM.KENDALMU.OR.ID. SMP Muhammadiyah 9 Gemuh, Kab. Kendal melaunching Program Sekolah Ramah Anak, Pelayanan, dan Ramah Lingkungan (Posralali).
Peluncuran program tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Camat Ringinarum, Kukuh Dwi Widagdo dilanjutkan dengan pelepasan puluhan balon udara dan burung merpati sebagai simbol melepaskan masa lalu, siap menghadapi masa kini yang lebih baik.
Program Posralali sangat di harapkan dari orangtua, siswa maupun insan pendidikan.
Sekolah Ramah Anak (SRA) merupakan satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakukan salah lainnya, serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam pendidikan.
Pada dasarnya, konsep sekolah ramah anak melibatkan tiga pilar besar, yaitu sekolah (tenaga pengajar dan fasilitas lainnya), orang tua, dan anak-anak yang bersama-sama menciptakan kondisi sekolah yang bersih, rapih, indah, sehat, aman, nyaman, dan inklusif. Dalam hal ini para tenaga pengajar juga berperan sebagai pembimbing, orang tua, sekaligus sahabat anak yang terlibat penuh dalam melindungi anak-anak dari ancaman yang ada di satuan pendidikan, menjaga keamanan fisik dan emosional anak, sehingga dapat mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.
Kepala SMP Muhammadiyah 9 Gemuh, Siti Allifah Jaoharoh mengatakan, program tersebut sekaligus berlaku di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam 4 Ringinarum, karena dalam satu komplek dengan SMP Muh 9 Gemuh.
Allifah mengakui program itu sudah di laksanakan dan menjadi kebiasaan sehari hari bagi siswa/santri, tetapi perlu kami laksanakan karena program ini harus di ketahui masyarakat luas, dan ini satu satunya sekolah dan ponpes di Kec. Ringinarum yang melaksanakan program sekolah ramah anak( SRA).
“Suasana pembelajaran harus dibuat sebaik mungkin supaya anak merasa nyaman, aman, lebih aktif dan kreatif, serta lebih percaya diri. Agar bisa tercapai, hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran yang inovatif dan variatif,” jelas Allifah, Senin ( 29/1/24)
Diterangkan, terdapat beberapa kriteria sekolah ramah anak antara laian yakni, memiliki kurikulum dan metode pengajaran yang dirancang untuk mendukung perkembangan holistic anak-anak dan disesuaikan dengan kebutuhan serta tingkat perkembangan masing-masing siswa.
“Sekolah juga memiliki tenaga pengajar yang berpikiran adil, bersemangat, jujur, sopan, inspirator, terampil, dan mendukung, dan dapat memberikan dampak positif pada sikap dan kepribadian siswa” ujarnya.
Tenaga pengajar yang berkualitas, lanjutnya, juga akan selalu meluangkan waktu untuk memperbarui pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan menemukan cara untuk membuat siswa termotivasi serta terlibat saat mengajar.
Menurut Allifah, sekolah dan pondok memiliki dua program unggulan yaitu terjemah Alquran perkata dan tahfidz Alquran sehingga perlu adanya program pendukung utama, yaitu Posralali.
Ditambahkan, sekolah ramah anak juga harus memiliki aturan yang tegas untuk menciptakan lingkungan belajar bebas narkoba, alkohol, dan tembakau.
Program tersebut disambut baik oleh Ketua Majlis Dikdasmen PCM Ringinarum, Mugiyarto, yang menyampaikan sejarah berdirinya SMP Muhammadiyah 9 Gemuh dan Pondok.
“PCM Ringinarum sangat setuju dengan adanya program sekolah ramah anak yang di lakukan oleh SMP Muhhamadiyah 9 Gemuh, semoga ini merupakan pilot projek yang akan di susul oleh sekolah lain,” kata Mugiyarto.
Dukungan sekolah ramah anak juga mendapat respon positif dari Camat Ringinarum, Kukuh Dwi Widagdo.
“Pihak pemerintah sangat mendukung program sekolah dan Pondok ini, karena pada masa sekarang ini anak anak yang kecanduan dengan gadget dan tawuran anak anak yang sering terjadi di lingkungan sekitar kita,” katanya.
Ketua Tim Pengembangan Sekolah/Pondok Darul Arqam 4 Ringinarum, Nurul Akhirin mengatakan, Posralali salah satu terobosan baru di SMP Muh 9 Gemuh yang belum tentu dilakukan di sekolah lain.
“Ini merupakan terobosan baru di sekolah kami, sebab yang lain belum mempunyai program sekolah ramah anak, dan kami mengawalinya yang nantinya juga berlaku bagi santri Pondok Darul Arqam Ringinarum” kata Akhirin .
Ditambahkan, program ini merupakan tuntutan masyarakat yang akan menitipkan putra putrinya untuk mendapatkan ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum. (yud)