KENDAL.KENDALMU.OR. ID. Sebanyak 308 siswa kelas XII dari lima jurusan di SMK Muhammadiyah 2 (Muha) Boja, Kabupaten Kendal, resmi dilepas pada Sabtu (10/5/2025).
Prosesi pelepasan yang digelar di halaman sekolah itu ditandai dengan penyematan samir oleh kepala sekolah, Nur Khirin kepada setiap siswa yang dinyatakan lulus di tahun ajaran 2024/2025.
Terdapat lima jurusan yang meluluskan siswa tahun ini adalah Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Audio Video (TAV), Tata Busana (TB), dan Perbankan Syariah (PS).

Dalam sambutannya, Nur Khirin menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada para orang tua dan wali murid yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada SMK Muha Boja.
“Selama tiga tahun kami membimbing, mendidik, dan melatih anak-anak dalam meraih mimpi masa depan. Hari ini, kami kembalikan mereka ke pangkuan orang tua masing-masing dengan penuh kebanggaan,” ujarnya.

Nur Khirin juga memaparkan capaian lulusan tahun ini. Sebanyak 8 siswa akan menjalani magang ke Jepang, 3 orang diterima kerja di Korea Selatan, dan puluhan lainnya telah mendapatkan pekerjaan di dalam negeri. 10 siswa diterima bekerja di PT Sosro, 10 lainnya di PT Sumbiri, sementara sebagian besar telah diterima di industri lain atau melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri dan swasta.
Namun, ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam penyaluran kerja lulusan SMK. Salah satunya adalah keengganan siswa untuk bekerja di tempat yang jauh dari rumah atau di lingkungan kerja yang tidak nyaman.

“Sebagian besar siswa ingin bekerja di tempat yang bersih, ber-AC, dan bergaji besar. Sementara, beberapa orang tua masih berat hati jika anak-anaknya harus bekerja jauh dari rumah,” kata Nur Khirin.
Ia berharap, setelah lulus, para siswa tetap menjaga nilai-nilai positif yang telah dibiasakan selama di sekolah, seperti tadarus Al-Qur’an, salat berjamaah, dan salat dhuha. Ia juga berpesan agar para orang tua terus melanjutkan proses pembelajaran di rumah dan mendukung langkah anak-anak menuju masa depan.

“Kami selalu mendoakan yang terbaik untuk anak-anak kami. Semoga sukses di dunia maupun di akhirat, serta tetap menjaga nama baik almamater dan persyarikatan di manapun berada,”.
Nur Khirin menambahkan, memasuki tahun ajaran 2025-2026, SMK Muh Boja akan membuka jurusan baru, yakni Teknik Sepeda Motor (TSM).
Sedangkan Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Boja, Achmad Dahlan, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran SMK Muhammadiyah 2 (Muha) Boja atas dedikasi mereka dalam mendidik para siswa hingga sukses menyelesaikan pendidikan.
“Atas nama PCM Boja, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepala sekolah, para guru, dan seluruh pegawai yang telah membimbing, mendidik, dan mengarahkan para siswa hingga mereka berhasil lulus,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari babak baru yang lebih menantang.
Menurutnya, dunia pasca-sekolah bisa jadi menghadirkan kejutan dan tantangan yang tidak terduga.
“Namun, semua itu dapat dihadapi dengan bekal utama: iman dan takwa kepada Allah,” tegasnya.
Achmad Dahlan juga mengingatkan pentingnya menanamkan nilai-nilai keislaman sebagaimana diajarkan dalam program ASHOI yang diterapkan Muhammadiyah Kendal, yaitu Al-Qur’an, salat berjamaah, dan infak.
“Kunci menghadapi kehidupan di masa depan adalah Imtaq. Pandai saja tidak cukup kalau tidak disertai dengan ketakwaan,” tambahnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh lulusan SMK Muhammadiyah 2 Boja agar senantiasa menjaga nama baik Muhammadiyah, menghormati guru-guru, serta membawa citra positif almamater di tengah masyarakat.
“Kami berdoa, semoga putra-putri Bapak dan Ibu menjadi generasi yang saleh dan salehah, unggul, dan berakhlak mulia. Otak cemerlang saja tidak cukup jika tidak bertakwa. Lebih baik kemampuan pas-pasan tapi punya ketakwaan, karena bangsa ini membutuhkan manusia-manusia yang berakhlak,” pungkasnya.
Turut hadir dalam pelepasan antara lain, seluruh guru, pegawai, dan orang tua siswa kelas XII, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal, Sugiri, jajaran PCM Boja, Majelis Dikdasmen dan PNF PCM Boja, dua mantan Kepala SMK Muh Boja, Moh. Ali Satiran, dan Wiji Ahmadi, perwakilan Polsek Boja, dan Koramil Boja. (fur)