SUKOREJO.KENDALMU.OR.ID. Sekitar 40 siswa-siswi MI NU Selokaton, Sukorejo mengikuti latihan panjat tebingĀ SMK Muhammadiyah 4 (Mupat) Sukorejo, Kendal yang tergabung dalam Siswa Pecinta Alam (Sispala).
Latihan tersebut dilakukan secara rutin setiap Jum’at usai sholat Jumah dengan peralatan panjat tebing yang digunakan antara lain tali karmantel, harmess, carabiner, ascender dan alat penting lainnya.
Memanjat tebing bagi anak-anak mengajarkan untuk berani mengambil risiko dalam lingkungan yang aman.
Kepala SMK Mupat Sukorejo, Shofiq Ghorbal mengatakan, pihaknya telah memberi kesempatan kepada anak-anak MI NU dan siswa lainnya untuk berlatih panjat tebing sebagai upaya melatih keberanian.
“Anak-anak berlatih panjat tebing untuk mengembangkanĀ keberanian, kekuatan fisik, dan ketrampilan mental,” kata Shofiq.
Dia menerangkan aktivitas panjat tebing melatih mereka untuk menghadapi tantangan, meningkatkan fokus, dan mengatasi rasa takut saat memanjat.
“Panjat tebing juga membantu anak-anak belajar tentang strategi dan pemecahan masalahĀ saat memilih pijakan dan pegangan yang tepat,” ujarnya.
Dia berharap anak-anak dapat mengatasi rasa takut dan belajar mandiri saat menghadapi tantangan.
“Mereka dapat mengembangkan keterampilan fisik, koordinasi, serta kemampuan pemecahan masalah. Dan yang lebih penting memiliki rasa hormat kepada alam.
“Panjat tebing biasanya dekat dengan alam, beraktivitas di luar ruangan, anak-anak dapat lebih menghargai lingkungan sekitar dan rasa hormat terhadap alam,” pintanya.
Sedangkan Pembina Sispala SMK Mupat Sukorejo, Arif Fahrudin mengatakan latihan panjat tebing untuk anak-anak perlu memiliki syarat antara lain dalam kondisi fisik yang baik dan tidak memiliki gangguan kesehatan yang membatasi aktivitas fisik.
“Memanjat memperkuat otot-otot tubuh bagian atas, lengan, dan kaki, serta meningkatkan daya tahan fisik. Dan itu harus ada pada setiap peserta,” kata Arif. (galih)