KENDAL.KENDALMU.OR.ID. PD Muhammadiyah Kendal melalui Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), dan Takmir Masjid Muhammadiyah di Kendal menyiapkan 50 lebih tempat sholat Idul Fitri 1446 H yang tersebar di setiap Kecamatan, dan desa.
Ke 50 titik tersebut antara lain di Stadion Utama Kebondalem, Kendal dengan imam dan khotib, Ketua Bidang Pembinaan Remaja dan Keluarga Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Jateng, DR. H. Sudi Raharjo Ibnu Sholeh, MA;MPI. Di lapangan Gelora Weleri menghadirkan Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, DR. H. Fuad Zein, MA sebagai Imam dan Khotib. Sedangkan Ketua PDM Kendal, Ustdaz KH. Ikhsan Intizam, Lc; M.Ag direncanakan bertindak sebagai khotib di lapangan Desa Truko, Kangkung.
PDM Kendal melalui Wakil Ketua, Romanto Pribadi menghimbau kepada seluruh khotib yang akan menyampaikan khutbahnya menekankan pesan esensi idul fitri, diantaranya bergembira.
“Gembira di Idul Fitri berarti merayakan hari kemenangan dengan penuh kebahagiaan, syukur, dan kebersamaan setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan,” kata Romamanto kepada kendalmu.or.id usai rapat evaluasi pengajian akbar Ramadan, Kamis (27/3/2025) di Kendal.
Dia juga meminta khotib dalam khutbahnya mengeliminir perselisihan pendapat, dan menghindari perpecahan ummat.
“Materi khutbahnya berisi menumbuhkan kebersamaan antara Ormas satu dengan lain,” ujarnya.
Tentang potensi perayaan idul fitri tahun ini akan berlangsung secara kebersamaan, Ustadz Romanto merasa bersyukur atas kesamaan hari raya.
“Insya Allah idul fitri tahun ini antara Muhammadiyah dan Pemerintah sama, karena puasanya diawali dengan hari dan tanggal yang sama, dan kita istikmalkan puasa tahun ini 30 hari, sehingga hari raya idul fitri sama, 31 Maret 2025,” jelasnya.
Romanto juga berharap kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk berbondong-bondong menuju tempat sholat idul fitri yang disiapkan oleh PCM, PRM mapun Takmir Masjid Muhammadiyah.
“Kita bersama keluarga, handai taulan, kerabat dan masyarakat luas hadir di tempat lapang, atau masjid menunaikan sholat Idul Fitri,” pesannya.

Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Daerah Kendal, Ustadz Heri Setiawan mengatakan dengan tersedianya tempat-tempat lapang dan masjid sebagai tempat sholat idul fitri untuk memudahkan jangkauan masyarakat dalam menunaikan sholat idul fitri.
“Di tempat lapang atau masjid jamaah bisa mengikuti sholat id dan mendengarkan khutbah dengan khusu’,” pesan Ustadz Heri.
Dia menyebut khotib yang dihadirkan pada sholat idul fitri selain khotib dari tokoh Muhammadiyah domestik cabang dan daerah juga khotib luar berfaham Muhammadiyah.
“Khotib menyampaikan spirit idul fitri yang berorientasi pengembangan pribadi-pribadi muslim menuju ketaqwaan yang hakiki,” pintanya.
Idul fitri, kata Ustadz Heri tidak kesenangan yang berlebihan, tetapi mampu memaknai dan mengimplementasikan seluruh ritual-ritual ibadah Ramadan dalam ranah nyata sebagi wujud kekhalifahan di atas bumi.
“Ramadan sebagai muhasabah memiliki makna bahwa bulan suci ini adalah momentum terbaik untuk introspeksi diri (muhasabah) atas segala perbuatan yang telah dilakukan, baik dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia,” beber Ustadz Heri yang juga Wakil Ketua Majelis Tabligh PDM Kendal.
Dia juga berpesan kepada seluruh jamaah sholat idul fitri, selain sholat khusu’ juga mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh khotib.
“Ambil pesan-pesan khotib, dan jangan lupa infaq terbaiknya,” pungkasnya. (fur)