PURIN.KENDALMU.OR.ID. Akses terhadap media sosial telah menjadi salah satu kebutuhan primer dari setiap orang. Hal tersebut dikarenakan adanya kebutuhan akan informasi, hiburan, pendidikan dan akses pengetahuan lain dari belahan dunia yang berbeda. Kemajuan teknologi dan informasi serta semakin canggihnya perangkat-perangkat yang diproduksi oleh industri seperti menghadirkan “dunia dalam genggaman”.
Maka dalam rangka ikut memberi sumbangsih di bidang informasi positif kepada publik, khususnya dinamika dan perkembangan Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kab. Kendal bekerjasama dengan Majelis Pustaka dan Informasi MPI) PD Muhammadiyah Kendal menyelenggarakan Pelatihan Desain Grafis dan Jurnalistik.
Kegiatan tersebut berlangsung dua hari pada Sabtu – Ahad (30/9 – 1/10) di SD Muhammadiyah Purin dan diikuti sebanyak 32 peserta utusan dari Pimpinan Ranting dan Pimpinan Cabang IPM se Kab. Kendal.
Wakil Ketua PDM Kendal, Muntoha, sebelum membuka acara mengatakan, di era digital modern ini anak-anak muda, termasuk Pelajar Muhammadiyah supaya meningkatkan budaya membaca dan menulis dalam rangka memanfaatkan peluang dan mengasah ketrampilan di bidang desain grafis dan jurnalistik.
“IPM sebagai salah satu organisasi yang anggotanya anak-anak muda harus berani tampil sebagai jurnalis yang mumpuni dan terampil dalam menulis berita sehingga mampu menyuguhkan informasi-informasi positif dan bermanfaat bagi masyarakat” katanya.
Diterangkan, bahwa anak-anak muda yang berbudaya literasi berdekatan dengan desain grafis dan jurnalistik yang mampu menghasilkan karya dan dapat diinformasikan ke publik.
“Sudah saatnya kalian menampilkan karya jurnalistik di media sosial sebagai bentuk partisipasi aktif dan positif di dunia internet” ujarnya.
Muntoha berharap, melalui pelatihan ini segera lahir anak-anak IPM yang mampu mengolah dan merangkai kata-kata dalam bentuk tulisan naskah berita sebagai hasil dari liputan kegiatan kemudian diunggah di website yang sudah ada.
Sementara itu Ketua Panitia, Haditstyani Yusuf mengatakan, menulis berita yang benar dan baik membutuhkan beberapa hal yang perlu diperhatikan, dan semua itu dapat ditemukan dalam pelatihan jurnalistik dan desain grafis.
“Seorang jurnalis dituntut agar pikirannya mampu melahirkan kalimat-kalimat dalam tulisan sesuai struktur berita. Sedangkan publikasi di medsos membutuhkan desainer grafis atau graphic designer yang memahami tujuan dan pesan yang ingin disampaikan melalui desain yang dibuat.” kata Hadits yang juga Ketua Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) PD IPM Kendal.
Dia menilai kegiatan pelatihan ini sebagai pematik awal yang tentunya seluruh peserta mensikapi sengan serius yang selanjutnya akan dilakukan praktek nyata.
“Banyak kegiatan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah tingkat ranting, cabang dan daerah. Di situlah tempat berlatih praktek meliput kegiatan, kemudian ditulis dan bisa diunggah di medsos” ujarnya.
Sedangkan Ketua Umum PD IPM Kab. Kendal, Iman Wicaksono menyampaikan, kegiatan Pelatihan Desain Grafis dan Jurnalistik adalah salah satu prioritas program kerja PIP yang eksistensinya sangat penting, mengingat sampai saat ini jumlah jurnalis Muhammadiyah di Kendal masih terbatas.
“Banyaknya kegiatan yang ada di ranting dan cabang belum terpublikasi secara keseluruhan, karena terbatasnya jurnalis Muhammadiyah di Kendal” kata Iman.
Dia berharap melalui pelatihan ini, seluruh peserta mampu menulis naskah berita sesuai kaidah-kaidan jurnalistik.
Diketahui kegiatan tersebut dibagi dua ruang, masing-masing pelatihan desain grafis dan pelatihan jurnalistik. Kedua pelatihan tersebut menghadirkan enam nara sumber, yakni Pimred kendalmu.or.id, Abdul Ghofur yang menyampaikan dasar-dasar jurnalistik, Wakil Ketua MPI PDM Kendal, Muhchamad Haris Tarmidi, dengan materi Teori Framing, dan materi Tehnik Pengambilan Gambar oleh Wartawan Kompas, Wahyudi. Adapun kelas desain menghadirkan mahasiswa Unwahas, Alif Iman Lazuardi mahasiswa Unwahas dengan materi desain grafis, Wakil Ketua PC IMM Kota Semarang, Fakhrullina Salam Jauhari menyampaikan cara membuat ilustrasi, Dasar dasar design grafis oleh mahasiswa Undip Seamarang, Mia Nur Khalisa. (fur)