KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Seluruh Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Islam tingkat Kab. Kendal mendukung penuh atas gelaran tabligh akbar yang diinisiasi oleh Muhammadiyah Daerah Kendal.
Hal tersebut terungkap dalam sillaturrhmi dan rapat koordinasi pada Jum’at (10/11) di ruang rapat pleno PDM Kendal.
Dalam rapat tersebut hadir perwakilan dari Ormas Islam, yakni Bendahara PCNU Kab. Kendal, Moh Nurwahid didampingi Khusnul Huda, Ketua PD Rifaiyah, Azka Badruzzaman, Bendahara MTA Kab. Kendal, Taufiq Adhayanto, Wakil Ketua DPD LD II, Crubus Raharjo, Ketua dan Sekretaris PDM Kendal, Ikhsan Intizam dan Moechammad Noer Agoes Hidaya, dan Ketua panitia, Muhammad Aliun didampingi seksi humas dan perizinan, Achmad Soebchan Darussalam.
“Tabligh Akbar Peduli Palestina merupakan kegiatan bersama organisasi Islam di Kabupaten Kendal untuk menyampaikan solidaritas dan dukungan terhadap bangsa Palestina yang mengalami krisis kemanusiaan” kata ketua panitia, Muhammad Aliyun di sela rapat koordinasi pada Rabu sore (15/11) di Masjid Al Huda Sambongsari, Weleri.
Diterangkan, meskipun pada rapat koordinasi tersebut terdapat Ormas yang tidak sempat menghadirkan perwakilannya karena berhalangan, tetapi setelah dikonfirmasi mereka siap mendukung dan hadir di tabligh akbar tersebut.
“Pada prinsipnya yang hadir maupun yang tidak hadir dalam rapat koordinasi, mereka siap mensukseskan acara tabligh akbar. Dan kami juga mengundang Bupati dan Wakil Bupati Kendal untuk hadir” ujarnya.
Menurut Aliun, dalam tabligh akbar nanti ada doa bersama, penggalangan dana, orasi dari masing-masing ketua ormas Islam, dan penyampaian informasi terkait kondisi di Palestina.
“Dalam orasi dari masing-masing Ormas maupun pemerintah, kami memberi waktu sampai 5 menit. Isi orasinya tidak ada kata-kata jihad, atau perang, mengenyampingkan nuansa politik, dan tidak mendiskreditkan pemerintah” ungkap Aliun.
Dalam tabligh akbar, lanjutnya, akan menghadirkan 2 penceramah, yakni da’i nasional, Ustadz Fahmi Salim, dan tokoh pejuang Palestina, Direktur Lembaga Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP) Syaikh Ahed Abdul Al Atta.
“Melalui kedua da’i tersebut, kita akan mengetahui dan memahami apa yang terjadi di Palestina dan apa yang perlu kita sikapi terkait kondisi Palestina saat ini’ pintanya.
Sebagaimana diketahui, bahwa tabligh akbar aksi peduli Palestina akan digelar pada Ahad, 19 Nopember 2023 di lapangan Sambongsari, Weleri.
“Kami berharap target anggota jamaah 20 ribu dapat terwujud dan tabligh akbar berlangsung damai, aman dan lancar” pungkas Aliun. (fur)