BANDUNG.KENDALMU.OR.ID. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mukti membuka secara resmi perhelatan besar Olimpiade Akhmad Dahlan (OlimpicAD) ke 7 di Stadion Olah Raga (SOR) Si Jalak Harupat, Kab. Bandung.
OlimpicAD secara resmi dibuka dengan membaca Basmalah dilanjutkan pembunyian anglung secara simbolis bersama-sama oleh Prof. Abdul Mukti, Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, Ketua PWM Jawa Barat, Prof. Ahmad Dahlan, Ketua Pelaksana OlimpicAD ke 7, Dadang Syarifudin, dan Ketua Pengarah, Prof.Toni Toharudin.
Abdul Mukti dalam sambutannya mengungkapkan, nama stadion tempat OlimpicAD ke 7 adalah Si Jalak Harupat. Dalam bahasa Sunda, Si Jalak Harupat memiliki arti ayam jantan yang gagah, pemberani, dan bersuara lantang saat berkokok. Sifat itu disematkan untuk Pahlawan Nasional Perintis Kemerdekaan, Otto Iskandardinata.
Mukti menyebut pahlawan nasional Otto Iskandardinata adalah kader persyarikatan Muhammadiyah.
“Dalam riwayat hidup tahun 1928 Otto Iskandardinata menjadi guru dan Kepala Sekolah Muhammadiyah di Jalan Kramat Raya Jakarta,” kata Mukti, Rabu (6/3/2024)
Dituturkan, Otto Iskandardinata dalam perjuangnnya mengajak kepada pahlawan nasional , kader Muhammadiyah, dan dari Jawa Barat untuk berbakti dan bergabung di Kramat Raya Jakarta, yaitu Ir Haji Juanda.
“Kedua duanya adalah kader Muhammadiyah, Pimpinan Muhammadiyah dan Pahlawan Nasional putra dari Jawa Barat,” tegasnya di hadapan ribuan peserta OlimpicAS ke 7.
Mukti menambahkan, Otto Iskandardinata juga anggota BPUPKI, PPKI dan salah satu pendiri PSSI.
Abdul Mukti meminta kepada seluruh peserta OlimpicAD ke 7 hendaknya tokoh Otto Iskandardinata dijadikan spirit, inspirasi dan keteladanan.
“Seluruh peserta berbondong-bondong dari seluruh provinsi Indonesia datang di stadon ini untuk berpartisipasi mensukseskan OlimpicAD dengan spirit perjuangan sebagaimana yang dimilki oleh kader persyarikatan,” pintanya lagi.
Abdul Mukti mengingatkan kepada seluruh peserta, apapun capaian kalian di OlimpicAD adalah staid, keadaan dimana kalian harus lebih baik, dan lebih baik lagi
“Kalian yang tidak menjadi pemenang, bukan berarti menjadi pecundang. Tetapi sudah tampil hebat, dan capaian kalian itu bagian awal untuk lebih maju lagi. Sedangkan yang menjadi pemenang, janganlah menganggp, bahwa capaian itu bukan yang terakhir. Tetapi jadikan sebagai capaian awal sehingga bisa lebih baik lagi,” pesan Mukti.
Abdul Mukti mengajak kepada seluruh peserta OlimpicAD ke 7 ini semangat kegembiraan. Semua harus ceria dan gembira.
Turut hadir dalam pembukaan OlimpicAD ke 7 antara lain perwakilan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Perwakilan Polres Kab. Bandung, dan Perwkilan Kapolresta Bandung.
Diketahui gelaran OlimpicAD ke 7 di Kab. Bandung akan berlangsung, Rabu- Jum’at (6-8/3/2024) yang merupakan ajang bergengsi di lingkungan Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah dalam rangka menggali prestasi dan pengembangan potensi dari siswa dan guru Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Setelah vakum selama empat tahun akibat pandemi Covid-19, maka penyelenggaraan OlympicAD VII ini menandakan pulihnya pendidikan Indonesia, khususnya di sekolah Muhammadiyah.
Dalam OlympicAD VII 2024 terdapat 33 mata lomba yang terbagi menjadi 6 kelompok, yaitu Olimpiade Mata Pelajaran, Olimpiade Kreativitas Siswa, Olimpiade Guru Berprestasi, Olimpiade Kepala Sekolah Berprestasi, Olimpiade Sekolah, dan Olimpiade Quran.
Kontingen dari Majelis Dikdasmen PNF PDM Kendal berjumlah 219 orang, terdiri dari 154 siswa-siswi, 15 Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah, dan 50 guru pendamping. (fur)