KENDAL.KENDALMU.OR.ID. Sekretaris PW Muhammadiyah Jateng, Dodok Sartono menilai penyelenggaraan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Tabligh PWM Jateng ke 3 di Kendal sesuai Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCH), pasalnya penyelenggaraan kegiatan tersebut berlangsung di gedung DPRD Kab. Kendal sebagai wujud kerja sama dengan pemegang kekuasaan.
“Muhammadiyah bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, bangsa kita untuk mewujudkan masyarakat Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” kata Dodok mengutip salah satu pasal di MKCH sebelum membuka Rakerwil Majelis Tabligh PWM Jateng ke 3 di Kendal, Ahad (5/8/2024).
Lebih lanjut dikatakan, dalam Kepribadian Muhammadiyah nomor 8 disebutkan Muhammadiyah bekerja sama dengan elemen masyarakat umat Islam manapun untuk berdakwah.
“Itu kepribadian kita, maka kalau perlu Rakerwil selanjutnya di Kabupaten/Kota standar tempatnya di DPRD atau di Pemkab,” ujarnya disambut aplaus seluruh tamu undangan.
Menurutnya, hal tersebut dimaksudkan, bukan berarti Muhammadiyah mendekat kepada pemerintah, penguasa, tetapi justru kita membantu.
“Kita mendekatkan dakwah Muhammadiyah kepada para pemegang kebijakan, pemerintah kita,” ujarnya lagi
Di pasal 9 Kepribadian Muhammadiyah, lanjutnya, Muhammadiyah bersifat membantu pemerintah serta bekerjasama dengan golongan lain dalam memelihara dan membangun Negara untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridlai Allah SWT.
Dengan demikian, Muhammadiyah bukan oposisi pemerintah, dan bukan underbownya, tidak selalu mengkritik , dan selalu menurut. Muhammadiyah mitra kritis pemerintah. Kita bekerja sama dengan pemerintah, tetapi jika ada yang kurang pas kita ikut mengingatkan.
Sementara itu Ketua Majelis Tabligh PWM Jateng, Ali Trigiyatno mengatakan, Rakerwil ke 3 ini pokok bahasan tentang Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM).
“KMM se Jawa Tengah sudah terbentuk, dan perlu melakukan sharing pengalaman dengan KMM Gunung Kidul,” kata Ali.
Dia menyebut, terdapat beberapa Majelis Tabligh PDM di Jateng yang sudah melakukan kunjungan ke KMM Gunung Kidul dan membentuk KMM.
“Solo Raya pernah melakukan kunjungan ke Gunung Kidal, kita perlu testimoni,” ujarnya.
Ali Trigiyanto berharap, Rakerwil ke 3 menghasilkan beberapa keputusan strategis untuk bisa ditindak lanjuti.
Sedangkan PDM Kendal yang diwakili oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, Khaerul Anwar mengatakan, Rakerwil di DPRD Kab. Kendal ini diselenggarakan sebagai wujud dakwah Muhammadiyah bersandingan dengan masyarakat dan pemegang kekuasaan.
“Ini salah satu wujud Muhammadiyah bersanding dengan masyarakat, yakni DPRD,” kata Khaerul.
Menurutnya, segala sesuatu yang ada di Muhammadiyah kita senergikan dengan pemerintah setempat sebagai wujud kebersamaan.
Khaerul Anwar berharap, Rakerwil berlangsung lancar dan memutuskan gerakan KMM di setiap Daerah dapat berjalan dengan baik, stok mubaligh tidak kekurangan dan materi-materi Rakerwil dapat dikelola teratur.
“Rakerwil berjalan dengan baik, menuat rahmat, berkah, bermanfaat untuk ummat,” harapnya.
Diketahui Rakerwil dihadiri oleh seluruh utusan Majelis Tabligh PDM se Jateng dan menghadirkan Direktur KMM Gunungkidul, Ustadz Budi Harjo untuk sharing pengalaman KMM. (fur)