PAGERUYUNG. KENDALMU.OR.ID. Pemuda Muhammadiyah merupakan Ortom Muhammadiyah sekaligus sebagai Angkatan Muda Muhammadiyah yang berperan penting dalam mengembangkan potensi pemuda agar berkualitas, berdaya saing, serta memiliki kesadaran akan nilai-nilai keagamaan, budaya, dan kebangsaan.
Sebagai generasi berkualitas, Pemuda Muhammadiyah harus siap membangun peradaban yang lebih berkualitas meskipun memanggul beban berat, sehingga berkilau seperti emas.
Demikian kesimpulan pernyataan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kab. Kendal yang disampaikan dalam Wokshop Keorganisasian (Administrasi dan Pengelolaan Media) PD Pemuda Muhammadiyah Kab. Kendal di Pageruyung, Ahad (16/2/2025).
Noer Agoes menjelaskan, Pemuda Muhammadiyah memiliki peran sentral dalam membangun generasi berkualitas dan berkontribusi terhadap Indonesia Emas.
“Pemuda Muhammadiyah memiliki peran penting dalam membangun Indonesia karena berupaya membentuk generasi muda yang berkualitas,” katanya.
Pemuda Muhammadiyah, lanjutnya, harus mampu meneguhkan gerakan kewirausahaan/entrepreneurship sebagai salah satu pilar ekonomi dalam menyambut Indonesia Emas.

“Setidaknya, Pemuda Muhammadiyah dapat membantu masyarakat lokal mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal,” pintanya.
Di bidang pembangunan, Noer Agoes mengajak Pemuda Muhammadiyah berperan aktif dalam pembangunan SDM, khususnya dalam merumuskan gerakan kewirausahaan.
“Kewirausahaan menjadi ruh gerakan dalam mengembangkan ekonomi dan taraf kehidupan yang lebih layak,” tegasnya.
Diharapkan workshop keorganisasian dapat meningkatkan pemahaman seluruh jajaran PDPM Kendal tentang peran, fungsi dan tujuan sehingga terjadi transformasi menuju kader persyarikatan.
‘Kader adalah inti penggerak organisasi dan pelanjut estafet perjuangan. Regenerasi kader yang terstruktur, sistematis, dan berkesinambungan harus terus dilakukan agar Muhammadiyah sebagai organisasi sosial-keagamaan dapat terus eksis, bergerak, maju, dan berkembang,” harapnya.
Ketua PDPM Kendal, Abdul Malik mengatakan tata kelola organisasi yang efektif dan efisien bukan hanya mencakup aspek administratif, namun juga mencakup perencanaan, pengelolaan sumber daya,
pengambilan keputusan yang transparan sehingga tercipta iklim organisasi yang sehat
dan produktif.

“Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kapasitas dan pemahaman
tentang prinsip-prinsip tata kelola yang baik bagi para pengurus dan anggota Pemuda
Muhammadiyah, agar organisasi ini dapat berjalan dengan lebih terstruktur, memiliki
arah yang jelas, dan mampu merespons tantangan yang dihadapi di era modern ini,” kata Malik.
Workshop keorganisasian, lanjutnya, selain penataan organisasi yang efektif, juga mencakup kegiatan tata kelola media informasi di Pemuda Muhammadiyah Kendal.
“Bagi Pemuda Muhammadiyah pengelolaan media informasi yang efektif bukan hanya penting untuk memperkuat citra organisasi, tetapi juga untuk menyebarkan pesan-pesan positif, dakwah, serta
program-program pemberdayaan yang digagas oleh Pemuda Muhammadiyah,” pesannya.
Menurut Malik, dalam mengelola media informasi, dibutuhkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip manajemen media, teknik komunikasi yang efektif, serta cara untuk memanfaatkan berbagai platform digital dengan bijak dan optimal.
Diharapkan, workshop ini dapat meningkatkan pemahaman keorganisasian Pemuda Muhammadiyah dalam tata kelola mengelola media informasi sehingga terjadi kolaborasi PDPM dengan PCPM se Kab. Kendal sehingga tercipta dakwah dan publikasi yang efektif.
Diketahui, workshop berlangsung sehari penuh diikuti oleh sekitar 50 peserta utusan dari PDPM Kendal dan PCPM se Kab. Kendal.
Sejumlah materi siap disampaikan, yakni Sosisalisasi Baitul Arqam Dasar, One Muhammadiyah One Respon (OMOR), Keorganisasian dan Tata Kelola Administrasi Pemuda Muhammadiyah, Pengelolaan Media Informasi Pemuda Muhammadiyah, dan Prinsip Dasar Pembuatan Konten Visual.