SUKOREJO.KENDALMU.OR.ID. SD Muhammadiyah Sukorejo (Muhas) adakan Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), sebuah Kurikulum Merdeka untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila kepada pelajar Indonesia. Juga sebagai upaya mewujudkan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Penerapan P5 ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di lingkungan satuan pendidikan. Artinya, para pelajar diajak untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
Dalam pelaksanaan P5, SD Muhas mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kebhinekaan Global”.
Kepala SD Muhas, Butuk Kemisih mengatakan, pihaknya dalam P5 untuk pertama kalinya diselenggarakan yang bersamaan denga kegiatan orang tua wali murid.
“Ini yang pertama kami menggelar P5 dengan tema gaya hidup berkelanjutan dan kebhinekaan yang pelaksanaannya kami barengkan dengan orang tua mengaji, Omega,” kata Butuk Kemisih, Sabtu (15/6/2024) di halaman SD setempat.
Kepala sekolah menjelaskan, gelar karya P5 adalah puncak dari serangkaian tahapan baik pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi, dan tindak lanjut dalam setiap projek.
“Dalam kegiatan tersebut kami juga menggelar pameran hasil karya projek yang dilakukan oleh peserta didik di akhir semester,” terangnya.
Dia menambahkan, dalam pelaksanaan P5, pihaknya melakukan kerjasama, sinergi, kritik dan saran yang membangun selama tahun pelajaran 2023/ 2024 ini.
Kepala sekolah berharap, gelar karya P5 ini tidak hanya bertujuan untuk menunjukkan hasil karya siswa, tetapi juga untuk meningkatkan potensi dan semangat kolaborasi antar siswa, guru, dan orang tua.
Diketahui, kegiatan gelar karya P5 ini melibatkan peserta didik kelas 1-5 yang ada di SD Muhammadiyah Sukorejo.
“Seperti pemandu acara kelas 5 atas nama Muhammad yaitu Ananda Messya dan Naya. Dan setiap kelas menampilkan pentas seni yang memukau mulai dari Musikalisasi Puisi, Dance Hip Hop Sang Surya, Tari Kreasi Daerah, Tari Saman, Tari Warak Dugder, Tari Wonderfull Indonesia, Parade Bendera, dan Fashion Show. Selain itu, juga membuka stand bazar sesuai kelasnya masing-masing yang menyuguhkan hasil kreasi siswa dari barang bekas dan beragam jenis olahan makanan tradisional, ” ungkapnya.
Sedangkan kegiatan Orang Tua Mengaji (Omega) yang merupakan program unggulan dari SD Muhammadiyah Sukorejo menghadirkan Ustadz Tahsya ‘Ainul Haq sebagai nara sumber.
Dalam tausyiahnya Ustadz Tahsya memuji peserta didik SD Muhas yang berani tampil di depan publik, ratusan wali murid SD Muhas.
Ustadz Tahsya mengatakan, cara mendidik anak sesuai dengan Al-Qur’an Surat Luqman ayat 13-19, yang didalamnya membahas tentang menanamkan tauhid kepada anak sejak dini, mengajarkan anak berbakti kepada orang tua, menjaga shalat, dan pembalasan amal.
Dia berharap, peserta didik dapat memperkuat karakter, mengembangkan kompetensinya, keterampilan, mandiri, dan kreatif. (sih)