SUKOREJO.KENDALMU.OR.ID. SD Muhammadiyah Sukorejo (Muhas) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Muhammadiyah Sukorejo Inspiring Camp (MIC), Fun Camp – Learn More From Nature. Kegiatan tersebut berlangsung di kaki Gunung Prau, tepatnya di MI Al Islam desa Genting Gunung Kecamatan Sukorejo.
Fun Camp – Learn More From Nature sendiri adalah sebuah acara perkemahan yang menyenangkan dengan fokus pada pembelajaran dari alam.
Kegiatan ini melibatkan para guru, Rakanda dan Ayunda dari SMK Muhammadiyah 4 Sukorejo, dan siswa kelas 5 sebanyak 120 siswa.
Kegiatan tersebut dibalut dalam Kemah Panduan Hizbul Wathan (HW) dengan berbagai aktivitas di alam terbuka, seperti penyampaian materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Sejarah HW, menjelajahi alam, wide games yang terdiri dari 5 pos antara lain : Pos 1 Sandi arab, Pos 2 Al Islam Kemuhammadiyahan, Pos 3 PBB, Pos 4 Atribut dan Pos 5 membuat, dilanjutkan dengan pentas seni, permainan estafet air menggunakan spons dan lepar air dalam plastic, dan bakti sosial.
Sekretaris Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) PDM Kendal, Sutadi menyambut baik kegiatan tersebut dengan mengungkapkan sejarah monumen kuda putih di desa Gentinggunung, Kec. Sukorejo, Kendal.
“Monumen Kuda Putih di Genting Gunung, Kecamatan Sukorejo, memiliki sejarah yang terkait dengan perang antara Indonesia dan Belanda” kata Sutadi Ahad (17/12).
Diungkapkan, monumen ini merupakan bukti sejarah dari perang tersebut. Pada masa peperangan, pusat pemerintahan Kabupaten Kendal sempat berpindah-pindah, termasuk ke Sukorejo, karena masyarakat Kabupaten Kendal melawan penjajah secara bersama-sama.
Menurut Sutadi, Monumen ini menjadi bagian dari sejarah lokal yang memperkuat rasa cinta pada budaya, tradisi, dan sejarah di Kabupaten Kendal.
Dia berharap kegiatan ini mampu memberikan kesempatan kepada peserta, terutama anak-anak SD Muhas untuk belajar dan menghargai alam secara langsung.
“Mari kita ajak anak-anak kita kembali ke alam untuk bersenang-senang, meningkatkan kesadaran akan pentingnya alam, serta menyediakan pengalaman belajar yang terinspirasi dari alam” pintanya.
Sementara itu Kepala SD Muhas, Butuk Kemisish berpesan, anak-anak didik yang mengikuti acara tersebut mampu meluaskan pembelajaran melalui alam untuk mengembangkan kepemimpinan yang berkelanjutan.
“Ternyata betapa pentingnya pembelajaran dari alam untuk mengembangkan kepemimpinan yang berkelanjutan dengan alam” katanya saat melepas peserta fun camp – learn more from nature.
Butuk Kemisih berharap kegiatan selama dua hari satu malam tersebut anak-anak mampu membangun keterampilan dan sikap pengendalian diri dengan mengalami berbagai kegiatan seru dan hiburan kejutan.
Kegiatan ditutup dengan bakti sosial dengan beras pejuang subuh dan sembako untuk dibagikan kepada warga sekitar yang secara simbolis diserahkan langsung kepada perwakilan Kepala MI Al Islam Genting Gunumg, Ashar.
Sebelum para siswa meninggalkan lokasi kegiatan, mereka merapikan ruangan serta barang pribadi mereka. Acara dilanjutkan dengan upacara penutupan dan pengumuman pemenang dari kuntum tergiat sampai kuntum terheboh.
Hadiah perlombaan, diserahkan langsung oleh kepala sekolah SD Muhammadiyah Sukorejo yaitu Bapak Butuk Kemisih, S.Pd, M.Psi dan Ibu Septimbrawati, S.Pd sebagai bentuk penghargaan atas kreatifitas, kemandirian dan tanggung jawab mereka. (sih)