ROWOSARI.KENDALMU.OR.ID. Rumah Tahfidz Qur’an Qurotta’ Ayun Gempolsewu, Kec. Rowosari menggelar wisuda ke 4 Tahfidz Al qur’an juz ke 30,29,28 dan 1.
Gelaran wisuda tahfidz diikuti oleh 17 santri yang sudah hafal juz tersebut dari 86 santri yang dimiliki oleh rumah tahfidz dan berlangsung, Ahad (28/4/2024).
Ketua pengurus Rumah Tahfidz Qur’an Qurotta’ Ayun Gempolsewu, Maghfur Albar mengatakan, Rumah Tahfidz ini sebagai lembaga pendidikan yang mendidik santri untuk mampu menghafal ayat-ayat Al Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Maghfur menjelaskan, pembelajaran yang digunakan dalam rumah tahfidz Al Qur’an meliputi pendekatan yang menumbuhkan rasa nyaman dalam menghafal Al Qur’an, dan tidak beralih pada juz selanjutnya sebelum ayat yang dihafal benar-benar hafal.
“Rumah Tahfidz Qurrota A’yun adalah tempat para penghafal Al-Quran yang harus dikembangkan dimasa yang akan datang. Jadikan diri kalian sebagai penghafal Al-Quran, karena orang yang mampu menghafal Al qur’an telah meraih cita-cita tertinggi dalam hidup manusia,” pesan Maghfur kepada 17 santri-santriwati usai diwisuda.
Menurut Maghfur, orang yang hafal Al qur’an mendapatkan syafaat atau pertolongan dari Allah SWT, menerima derajat yang tinggi, pahala yang besar, dan juga mendapatkan mahkota dan pakaian kemuliaan.
Diharapkan, anak-anak yang sudah hafal Al qur’an beberapa juz tetap bersemangat untuk meningkatkan hafalannya, sehingga sebanyak 30 juz dalam Al qur’an dapat hafal dengan baik, sesuai dengan ilmu tajwid dan mahrajnya.
“Tetap semangat dalam menghafalkan sampai khatam 30 juz,” pintanya.
Sementara itu Kepala Desa Gempolsewu, Casmadi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh santri-santriwati Rumah Al qur’an Qurotta’ Ayun yang telah mampu menghafal Al qur’an beberapa juz.
Dia juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para ustadz dan Ustadzah yang telah mendidik dan mengajarkan kepada para santrinya dalam menghafal al qur’an.
“Atas nama pemerintah desa, kami sampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengajaran di Rumah Tahfidz Al qur’an Qurotta ‘Ayun,” ujarnya.
Diketahui dalam wisuda tersebut terpilih 3 wisudawan terbaik atas nama Sandrina Mayra Azzahro, Aqila Hasna Khasanah, dan Umair Abdul Majid
Ketiga wisudawan tersebut menerima penghargaan, yaitu tropi yang diserahkan oleh Wakil Ketua PCM Rowosari, Budi Sisworo.
Sedangkan Ustadz Heri Setiawan yang menyampaikan tausiah dalam acara tersebut mengatakan, sejak dini anak-anak muslim-muslimah harus dikenalkan dengan kitab suci Al qur’an, karena firman Allah itu sebagai panduan hidup.
“Sangat ironis, sebagai orang Islam tidak mengenal kitab sucinya sendiri,” kata Heri yang juga Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Daerah Kab. Kendal.
Ustadz Heri Setiawan berpesan kepada seluruh orang tua harus mendidik anaknya sesuai pendidikan yang ada di dalam Al-Qur’an.
Dia berharap seluruh santri-santriwati Rumah Tahfidz Qurotta ‘Ayun menjadi generasi Qur’ani yang mencintai Al qur’an dan berakhlakul karimah.
Turut hadir dalam acara tersebut seluruh wali santri Rumah Tahfidz Qurotta ‘Ayun dan tokoh masyarakat setempat. (ragil)