KALIWUNGU.KENDALMU.OR.ID. RSU Muhammadiyah Kaliwungu, Kendal menyelenggarakan pengkaderan Baitul Arqam, sebuah bentuk sistem perkaderan Muhammadiyah yang merupakan modifikasi atau penyesuaian dan penyederhanaan dari Darul Arqam yang berorientasi pada pembinaan ideologi dan kepemimpinan untuk menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berpikir di kalangan Pimpinan maupun anggota Persyarikatan dalam melaksanakan misi Muhammadiyah.
Kegitan Baitul Arqam tersebut berlangsung 2 hari, Sabtu-Ahad (9-10/5/2025) di SMA Muhammadiyah Kaliwungu.
Direktur Utama RSU Muhammadiyah Darul Istiqomah, dr M. Arif Rida, mengatakan, pengkaderan Baitul Arqam di lingkungan RSDI sebagai tahap pengenalan bagi pegawai tetap dan caon pegawai tetap, dan apabila terdapat prilaku yang tidak sesuai visi dan misi Muhammadiyah Kendal maka mohon pengertiannya dan dimaklumi.
Arif Rida mengatakan, seluruh pegawai RSDI memiliki faham Islam wasathiyah, Islam yang mengambil posisi tengah, tidak ke kiri dan tidak ke kanan.

Upaya yang dilakukan Islam wasathiyah tidak terus terusan mengaji, tetapi perlu keseimbangan dalam hidup berislam, selain memahami ajaran Islam moderat juga memahami profesionalitas kerja, maka kebijakan yang diambil oleh direkur RSDI terkait dengan aktifitas menghadiri pengajian Ahad pagi di setiap kecamatan dimana pegawai RSDI berdomisili cukup dua kali hadir, sisanya bisa untuk keluarga, dan aktifitas pribadi, seperti badminton, mancing, sosial, atau bersepeda pagi.
Direktur RSDI berharap seluruh peserta Baitul Arqam ini bisa mengikuti full selama dua hari ini untuk memahami dan melaksanakan materi-materi yang berkaitan dengan pemahaman atau praktek di tengah masyarakat, dan keluarga khususnya dalam bermuhammadiyah, dan badan tetap sehat.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kendal, Maryono sebelum membuka secara resmi Baitul Arqam, menekankan pentingnya peningkatan ilmu keislaman dan kualitas pelayanan bagi pegawai RSU Muhammadiyah Darul Istiqomah (RSDI) Kaliwungu.
Menurut Maryono, tugas pegawai di lingkungan amal usaha Muhammadiyah (AUM) tidak hanya sebatas menjalankan pekerjaan teknis, tetapi juga mengemban misi dakwah Islam melalui perilaku dan pelayanan yang mencerminkan nilai-nilai keislaman.

“Peningkatan ilmu keislaman menjadi kebutuhan pokok. Di PDM Kendal sendiri, para pimpinan rutin mengikuti pesantren Ramadan dan Ideopolitor minimal dua kali dalam setahun. Ini untuk memastikan kita tidak tertinggal dalam pemahaman keislaman,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan Baitul Arqam di RSDI tidak hanya memperkuat ideologi Muhammadiyah, tetapi juga melatih kemampuan manajerial dan kepemimpinan. Peserta dilatih untuk berkomunikasi secara efektif dengan semua pihak, baik antarpegawai, atasan, maupun masyarakat.
“Di sini kita belajar berbicara di depan umum, memahami komunikasi yang baik dengan stakeholder, dan bahkan diajak bermain yang sarat makna, agar proses pembelajaran tidak monoton,” tambahnya.
Maryono juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama dalam bidang kesehatan.
Menurutnya, sebagai rumah sakit yang bernafaskan Islam, RSDI harus mengedepankan pelayanan yang ramah, ikhlas, dan penuh senyum kepada pasien.

“Suka tidak suka, senyum ikhlas adalah bagian dari pelayanan Islami. Masyarakat yang datang ke rumah sakit adalah tamu yang punya hak untuk dilayani dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk turut membesarkan RSDI Kaliwungu melalui pelayanan yang unggul dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
Di akhir sambutan, Maryono mengingatkan kembali salah satu program unggulan PD Muhammadiyah Kendal, yakni ASHOI—akronim dari Al-Qur’an, Sholat Jamaah, dan Infaq—sebagai pilar pembentuk karakter unggul pegawai Muhammadiyah.
Diketahui bertindak sebagai fasilitator Baitul Arqam, Edy Hansa dibantu oleh beberapa instruktur, dan pemateri yang siap menyampaikan materi diantaranya Ideologi dan Kepribadian Muhammadiyah, Manhaj Tarjih dan Pemikiran Islam Berkemajuan, Pendidikan Kader dan Kepemimpinan, Arah dan Kebijakan Muhammadiyah Terkini, Ibadah dan Pembinaan Ruhaniyah, Dinamika Kelompok.
Turut hadir dalam upacara pembukaan, antara lain, Ketua PD Muhammadiyah Kendal, KH. Ikhsan Intizam, Wakil Ketua PDM Kendal, Sodiq Purwanto, dan jajaran Direksi RSDI Kenda, Ketua PCM Kaliwungu, Asyiqien Humam, Ketua PCM Kaliwungu Selatan, Dodi Mohammad Immaduddin, dan Wakil Ketua PCM Brangsong, Sugiri. (rif)
Kontributor : M. Arif Afif
Editor : Abdul Ghofur