ROWOSARI.KENDALMU.OR.ID. Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Romanto mengukuhkan tiga Kepala MI Muhammadiyah yang ada di Kec. Rowosari, Kendal masa jabatan 2024 – 2028.
Ketiga Kepala Madrasah tersebut yakni, Baihaqi sebagai Kepala MI Muhammadiyah Gempolsewu, Bukhori Muslim dipercaya sebagai Kepala MI Muhammadiyah 1 Rowosari, dan Mundiyah diberi mandat memimpin MI Muhammadiyah Pojoksari.
Usai mengukuhkan ke tiga Kepala MI, Romanto memberi pesan yang terangkum dalam slogan, berakronim SIP Lah, sebuah istilah Sinergi, Inspiratif, Prestasi, dan Lillah, keikhlasan.
Diterangkan, seluruh Kepala SD/MI Muhammadiyah di Kab. Kendal, khususnya di Kec. Rowosari harus bersinergi.
“Kepala Madrasah harus bisa menjalin sinergi kepada semua guru di lingkungan madrasah, semua Kepala Sekolah/Madrasah, masyarakat, komite stakeholder, dan pemerintah. Kepala sekolah harus memiliki networkhing, membangun dan memelihara hubungan baik dengan individu atau kelompok dalam rangka memajukan madrasah yang dipimpinnya,” kata Romanto, Sabtu (7/12/2024) di Rowosari.
Inspiratif, lanjutnya, merancang, memiliki dan mengembangkan program-program baru relevan dengan perkembangan zaman.
“Kepala MI Muhammadiyah memiliki inspirasi yang menjadi teladan dalam sikap dan tindakan, sehingga dapat menginspirasi siswa dan guru untuk mencapai prestasi terbaik,” ujarnya.
Kepala MI Muhammadiyah, kata Romanto, berperan penting dalam menciptakan program-program yang mendukung pengembangan bakat siswa serta meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Pencapaian ini tidak hanya diukur dari nilai akademis tetapi juga dari keterampilan sosial, kreativitas, dan partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Menurutnya, Kepala MI Muhammadiyah juga harus berprestasi secara akademik maupun non akademik, prestasi pribadi maupun institusi madrasah yang dipimpin.
Romanto meminta kepada semua kepala SD/MI Muhammadiyah memiliki niat tulus dalam setiap tindakan yang dilakukan di lingkungan pendidikan.
“Jalankan tugas-tugas Kepala sekolah atau madrasah dengan penuh keikhlasan, menjadikan pendidikan sebagai ladang ibadah, karena keikhlasan menciptakan suasana yang positif dan mendukung bagi siswa untuk belajar dengan semangat dan rasa tanggung jawab,” pintanya.
Sedangkan Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal, Inu Indarto menyampaikan pembinaan kepada semua kepala Madrasah yang dilantik juga kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah yang hadir.
Inu menekankan pentingnya menerapkan layanan pendidikan berkeunggulan yang berkarakter Muhammadiyah meliputi mengedepankan nilai-nilai ke Islaman, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab dan bahasa Internasional lainnya, IPM, HW, dan TSPM.
Di sisi lain Inu Indarto juga menekankan setiap sekolah/madrasah Muhammadiyah memiliki manajemen dan keorganisasian yang jelas dan kuat.
Menurut Inu ada 8 aspek terkait manajemen dan organisasi sekolah/madrasah, yakni Visi, core value, misi, Ciri khas: Green school, SRA, nyaman, sehat, inspiratif, Penjaminan mutu (internal dan eksternal), Kepemimpinan (professional, transformative, manajerial), Berprestasi (akademik dan non akademik), Jumlah siswa, Inklusif, Kemandirian.