GEMUH. KENDALMU.OR.ID. Rois Syuriyah PCNU Kab. Kendal, KH Mohamad Danial Royyan (65), tutup usia, pada Kamis pagi (17/10/2024) karena sakit.
Almarhum lahir di Kendal, 25 Juni 1959 dari pasangan suami istri Kiai Rayyan bin Husain dan Aisyah binti Kiai Umar Hasan.
Dalam hidupnya, kyai yang sapaan akrab Abah Rayyah konsen di dunia dakwah melalui Ormas Islan, Nahdhatul Ulama’.
Rekam jejak Kiai Danial di organisasi NU tak diragukan lagi.
Pada tahun 1992-1997 beliau telah mengabdi di Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Gemuh sebagai Katib Syuriah. Tahun 1997-2002 beliau bergabung dengan Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Kendal sebagai Wakil Katib Syuriah.
Tahun 2003-2007, beliau didaulat menjadi Rais Majelis Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB( Cabang Kendal. Pada tahun 1999-2009 dan diberi amanat menjadi anggota DPRD Kendal, tahun 2008 menjabat sebagai Katib Suriah PCNU Kendal dan mulai tahun 2012 dipercaya sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kendal sampai 2022.
Ketua PD Muhammadiyah Kendal, KH. Ikhsan Intizam turut takziah di rumah duka dan menyampaikan atas nama PD Muhammadiyah Kab. Kendal menyatakan duka cita yang sedalam dalamnya kepada almarhum bobo Kyai Haji Danial Royyan.
“Kami sering berinteraksi bermuamalah baik di dalam kegiatan keberagamaan ataupun di organisasi,” kata Ikhsan kepada kendalmu.or.id via voice note, Kamis (17/10/2024) sebelum menuju rumah duka.
Sebagai umat Islam, khususnya di Kab. Kendal, kata Ikhsan kita sangat kehilangan atas wafatnya sosok yang sangat komit dalam dakwah perjuangan untuk Islam lewat organisasi NU.
“Walaupun kita beda ormas, tapi selalu kolaborasi sinergi bersama sama untuk memajukan Islam,” ujarnya.
Menurutnya, almarhum juga sosok ulama yang kompeten dalam kitab kitab turats (kuning) sehingga secara keilmuan beliau sudah tidak diragukan lagi. Di tangan beliau Kendal bisa menjadi lebih baik.
Ikhsan berharap ke depan ada generasi penerus baik dari keluarga, putra putrinya, cucu cucu beliau untuk meneruskan dakwah perjuangan Islam.
Kepada almarhum, atas nama keluarga besar Muhammadiyah Kendal, kita mendo’akan semoga Allah memberikan tempat yang mulia di sisiNya, dosa dosanya diampuni, dan amal ibadahnya diterima Allah subhanahu wa taala.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Kendal, KH. Mustamsikin mengatakan atas nama Pengurus Cabang NU Kab. Kendal sangat kehilangan beliau.
“Almarhum berkhidmad di NU sangat lama, menjabat ketua tanfidziyah dua periode dan sekarang rois syuriyah,” kata Mustamsikin di hadapan ribuan mu’azziyin dan mu’azziyat.
Almarhum dinilai perjuangannya luar biasa, dan tidak ada yang menyangkal, karena orang alim.
“Dan Allah memiliki cara untuk menghilangkan ilmu orang alim dengan memundut ruhnya” ujarnya.
Dia menyampaikan banyak terima kasih atas jasa-jasa beliau selama memimpin NU di Kab. Kendal.
“Pembinaan almarhum semasa hidup kepada semua pengurus NU sangat luar biasa,” pujinya.
KH. Mustamsikin berharap semua amal ibadahnya diterima oleh Allah, semua kesalahan diampuni oleh Allah, dan wafatnya khusnul khotimah.
Sedangkan KH. Mukhlis Musyafak, Pengasuh Ponpes Al Musyafak Kampir, Sudipayung, Ngampel atas nama keluarga almarhum mengatakan, Mohamad Danial Royyan meninggal tadi sekitar pukul 4 pagi yang sebelumnya jam 24 sempat di bawa ke rumah sakit.
“Atas nama Hajah Maftuhah beserta putra-putrinya, kami mengucapkan ahlan wasahlan bi khudhuu rikum. Matur nuwun atas kerawuhipun panjenengan sedoyo,” kata Kyai Musyafak.
Atas nama keluarga, apabila almarhum selama hudup terjadi utang piutang dan belum terselesaikan dimohon untuk bisa menghubungi keluarga sehingga almarhum sudah lepas dari khaqul adami.
Diketahui prosesi upacara pemberangkatan jenazah almarhum KH. Mohamad Danial Royyan berlangsung sangat khidmad.
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka Desa Tamangede, Kec. Gemuh pukul 13.00 dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Turut takziah para tokoh NU, jajaran pengurus ranting, MWC NU, PCNU Kab. Kendal, dan warga NU.
Tidak ketinggalan turut takziah dua Wakil Ketua PDM Kendal, Maryono dan Shodiq Purwanto. (fur)