ROWOSARI.KENDALMU.OR.ID. Regu Gerak Cepat Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (RSG KOKAM) Rowosari, Kab. Kendal melakukan gerak cepat atas informasi dari masyarakat tentang terjadi kenaikan status Bendungan Kedungasem, Desa Mentosari, Kec. Gringsing, Kab. Batang pada posisi siaga 260 cm dan kemungkinan debit air terus meningkat karena curah hujan yang masih tinggi yang berpotensi terjadinya banjir.
Melihat kondisi tersebut seluruh jajaran Kokam Rowosari standby di Desa Gempolsewu, Kec. Rowosari siaga 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, termasuk banjir.
Ketua Bidang RGC Kokam Rowosari, Mahfud mengatakan, sebagai bentuk antisipasi terjadi banjir di Gempolsewu, kami melakukan standbay untuk memberikan respons cepat dalam penanggulangan bencana banjir.
“Kami siapkan belasan personil yang tergabung dalam RGC yang siaga dan standby dapat melakukan evakuasi, pemantauan kondisi,” kata Mahfud, Ahad (4/2/2024).
Ditambahkan, akibat dari meningkatnya debit air aktifitas warga yang menggunakan prau penyebarangan terhenti.
“Kondisi air masih ditepian sungai tepatnya dibawah tanggul, sehingga jembatan Prau penyebrangan warga melintas sementara berhenti,” ujarnya.
Sedangkan Komandan KOKAM Marda Kendal, Eko Saputro menyampaikan laporan dari masyarakat, bahwa pukul 21.00 Wib kondisi air di Bendungan Kedungasem mulai turun.
“Meskipun kondisi air di Kedungasem turun, dari posisi 260 turun 239 cm kita tetap standby, sebagai bentuk pentingnya ketersediaan petugas yang siap bertindak dalam situasi darurat seperti banjir.” katanya.
Eko berharap RGC Kokam Rowosari melakukan pemantauan cuaca secara berkala untuk antisipasi dini terhadap potensi bencana banjir. (fajar)