SURAKARTA.KENDALMU.OR.ID. Pusat Studi Budaya dan Perumahan Sosial Universitas Muhammadiyah Surakarta (PSBSUMS) baru-baru ini menyelenggarakan diseminasi modul Pancasila sebagai laku, integrasi Pancasila dengan ilmu pengetahun, pada Rabu (14/8/2024) di Lobby Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Acara tersebut mengundang perhatian publik karena pendekatannya yang revolusioner dan revitalisasi mata kuliah Pancasila di perguruan tinggi. Pasalnya, kegiatan tersebut dilatarbelakangi hasil riset oleh Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Immawan Wahyudi.
Dalam riset yang dilakukan sebelum peluncuran modul, PSBPS menemukan bahwa banyak mahasiswa menganggap mata kuliah Pancasila membosankan.
“Untuk itu, modul baru ini diharapkan dapat merevitalisasi pengajaran Pancasila dengan pendekatan yang lebih menarik dan relevan,” pintanya.
Ditambahkan, jika kita mengaku sebagai bangsa Indonesia, maka sumber ideologis dan filosofisnya haruslah Pancasila.
“Perilaku kita juga harus mencerminkan nilai-nilai ini,” ujarnya.
Wahyudi juga menyinggung peran Muhammadiyah dalam perubahan Sila Pertama Pancasila, yang kini berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Sementara itu Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI, Amin Abdullah menyampaikan rasa prihatinnya jargon-jargon Pancasila yang begitu hebat.
“Saya prihatin dengan jargon-jargon Pancasila yang hebat, tetapi pelaksanaannya tidak sehebat itu,” kata Amin.
Dia menilai, banyak orang menganggap Pancasila sebagai sekedar jargon tanpa memahami makna mendalam dari setiap sila.
“Hal ini menyebabkan kurangnya komitmen dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sedangkan Direktur Eksekutif PSBPS UMS, Yayah Khisbiyah menekankan bahwa Pancasila sebagai Laku harus mampu mengobati runtuhnya etika penyelenggaraan negara.
“Modul ini relevan dengan seluruh sila dalam Pancasila dan bertujuan mempromosikan toleransi, saling menghormati, inklusivitas, serta harmoni sosial berbasis keadilan,” jelasnya.
Turut hadir Wakil Rektor I UMS, Harun Joko Prayitno, yang menyampaikan apresiasi kepada PSBPS.
“PSBPS berperan sebagai mitra positif dalam meng-upgrade dan meng-update materi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan umum, termasuk modul ajar ini,”