WELERI.KENDALMU.OR.ID. Penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Perawatanan Jenazah (PPJ) oleh PDM Kendal melalui Lembaga Pengembangan Masjid Mushollah Muhammadiyah (LPM3) dan Badan Pelaksana Urusan Kematian (Bapelurti) memasuki putaran terakhir, ke tiga.
Salah satu perkembangan PPJ yang harus ditindaklanjuti adalah mendesaknya segera dibentuk Bapelurti di tingkat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se Kab. Kendal.
Hal tersebut sebagai amanat PDM Kendal yang disampaikan oleh Wakil Ketua PDM Kendal, Romanto Pribadi.
“Pembentukan Bapelurti merupakan bagian penting dari upaya Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan sosial keagamaan kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengurusan jenazah sesuai dengan syariat Islam,” kata Romanto, Ahad (31/6/2024) di Masjid Ar Rahmah, komplek RSI Weleri, Kendal.
Romanto menuturkan, Bapelurti sendiri merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang bergerak dalam bidang pelayanan terkait pengurusan jenazah, dan dalam pelayanannya ditujukan kepada masyarakat umum, dan warga Muhammadiyah.
Dia meminta tim Bapelurti dibentuk yang terdiri dari tenaga terlatih dan memahami tata cara perawatan jenazah sesuai syar’i.
Menyinggung tentang terbatasnya Bapelurti mengakibatkan jenazah dirawat tidak sesuai dengan putusan tarjih.
“Kita prihatin terdapat tokoh Muhammadiyah ketika meninggal dunia, jenazahnya tidak dirawat oleh Bapelurti, tetapi dirawat oleh kelompok lain,” ujarnya.
Senada dengan Romanto, perwakilan Bapelurti PDM Kendal, Muhammad Aliyun meminta supaya tidak terjadi saling lempar tanggung jawab dalam perawatan jenazah di lingkungan Muhammadiyah.
“Kita harus lebih serius memperhatikan keluarga almarhum, maupun jenazahnya,” kata Aliun.
Dia berharap dengan terbentuknya Bapelurzam Cabang maupun Ranting, persoalan perawatan jenazah di lingkungan Muhammadiyah akan selesai dan tidak ada saling lempar tanggunh jawab.
Diketahui, PPJ putaran ke tiga diikuti oleh utusan dari 6 PCM dan PCA se eks Kawedanan Weleri, yakni Weleri, Ringinarum, Gemuh, Rowosari, Kangkung dan Cepiring.
Turut menyampaikan materi dalam PPJ putaran ke 3 antara lain dr Hidayat Santoso tentang perawatan jenazah yang terinfeksi penyakit menular memerlukan prosedur khusus untuk mencegah penularan.
Sedangkan Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kendal, Khaerul Anwar menyampaikan materi tata cara mengkafani dan mensholati jenazah.
Usai materi dilanjutkan praktek yang meliputi memandikan, mengkafani, dan mensholatkaan jenazah dipandu oleh Khaerul Anwar dan Budi Prayitno dibantu Istadz Dzikrullah. Untuk Aisyyiah dipandu oleh Isnatun dan Rohaniwati RSI Kendal. (fur)