WELERI.KENDALMU.OR.ID. Setelah liburan panjang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H, SMP Muhammadiyah 1 (Muhi) Weleri mengawali masuk sekolah dengan menggelar halal bihalal internal yang dihadiri seluruh guru, pegawai dan siswa-siswi sekolah yang bersangkutan.
Halal bihalal tersebut mengambil tempat di halaman SMP Muhi Weleri yang diformat seperti apel atau upacara hari Senin.
Kepala SMP Muhi Weleri, Dwi Puji Rahayu dalam pesannya mengatakan, tradisi halal bihalal merupakan salah satu budaya Islam di Indonesia yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan.
“Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak luput dari khilaf dan kesalahan, maka mumpung kita masih diberi kesehatan dan kesempatan bergaul sesama dan masih dalam nuansa lebaran kita selenggarakan halal bihalal dengan berjabat tangan untuk saling maaf dan memaafkan,” kata Dwi, Kamis pagi (18/4/2024).
Dia menjelaskan, tradisi halal bihalal mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan memiliki pengaruh dalam mengajarkan kemanusiaan seperti saling memaafkan, dan menghormati.
“Halal bihalal adalah waktu untuk meminta maaf dan juga memaafkan. Hal ini mengingatkan kita sebagai manusia tentang pentingnya membentuk hubungan yang baik dan menyambung silaturahmi yang baru saja terputus, karena liburan sekolah,” ujarnya.
Dwi Puji Rahayu menambahkan, halal bihalal lebih dari sekadar saling memaafkan, tetapi juga mampu menciptakan kondisi belajar lebih semangat dalam rangka menciptakan lingkungan sekolah yang religius, ramah dan berprestasi.
“Atmosfir halal bihalal di lingkungan sekolah memiliki makna yang mendalam dan penting sebagai wujud solidaritas, kebersamaan, serta pemeliharaan hubungan sosial antara sesama warga sekolah,” imbuhnya.
Kepala SMP Muhi Weleri berharap, halal hihalal di sekolahan yang dipimpinnya dapat mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antara guru, siswa, dan staf sekolah karena memiliki makna yang mendalam dan penting sebagai wujud solidaritas, kebersamaan, serta pemeliharaan hubungan sosial antara anggota komunitas sekolah.
Setelah halal bihalal dilanjutkan dengan bersih-bersih kelas dan dilingkungan sekolah supaya tercipta lingkungan yang nyaman, sejuk, dan sehat bagi siswa, guru, dan para warga sekolah. Hal ini mengingatkan kita untuk melindungi serta menjaga sekolah supaya tetap terjaga kerapian, keindahan, dan kebersihannya. (fur)