PATEBON. KENDALMU.OR.ID. Meskipun peringatan Hari Lingkungan Hidup sudah berlangsung lebih dari sebulan yang lalu, namun momentum untuk melakukan perawatan terhadap lingkungan hidup tidak akan berhenti setelah bentuk ceremonial berakhir, seperti yang dilakukan oleh Majelis Lingkungan Hidup PDM Kendal yang peduli dengan pesisir pantai di Desa Pidodo Kulon, Patebon dengan melakukan penanaman 2000 batang mangrove.
Ketua MLH PDM Kendal, Wasito mengungkapkan, Desa Pidodo Kulon merupakan salah satu wilayah pesisir pantai identik dengan kawasan hutan mangrove.
“Selama ini hutan mangrove di daerah tersebut cukup memprihatinkan karena adanya gelombang abrasi, matinya alur anakan sungai di desa tersebut dan perluasan kawasan industri di pesisir Kabupaten Kendal” katanya pada Ahad pagi (30/7) di halaman Masjid Nurul Hikmah Pilangsari, Pidodo Kulon sebagai titik kumpul 50 peserta sebelum menuju laut untuk menanam mangrove.
Menuru Wasito, yang juga Ketua Kelompok Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP) di Desa Kartikajaya, Kecamatan Patebon, bahwa hal tersebut dapat berbahaya sehingga cukup meresahkan warga Pidodo Kulon.
Wasito menjelaskan, kegiatan penanaman mangrove sebagai salah satu bentuk edukasi kepada masyarakat, termasuk warga Muhammadiyah dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan mangrove dan menumbuhkan nilai ekonomi yang bermanfaat bagi kehidupan warga pesisir.
“Warga Muhammadiyah harus paham pentingnya menjaga kelestarian ekosistem hutan mangrove” pintanya.
Wasito, penerima penghargaan Kalpataru 2000 berharap dengan penanaman mangrove di pesisir pantai Pidodo Kulon akan tercipta kampung pesisir menjadi kampung hijau penuh dengan pepohonan.
“Juga menjadikan kampung pesisir yang aman, tertib, indah dan lestari, juga merubah kampung pesisir yang kumuh menjadi kampung wisata”
Sedangkan Wakil Ketua PDM Kendal, Moh Antono yang turut hadir mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove di pantai Pidodo Kulon.
“Kegiatan yang bertajuk International day of the conservation of the mangrove ecosystem sebagai salah satu kegiatan yang memberi manfaat sangat banyak, terutama terkait dengan kepedulian kita terhadap lingkungan” katanya.
Dia berharap kepada seluruh peserta yang turut dalam penanaman mangrove bisa menempatkan diri sebagai kader peduli lingkungan.