KALIWUNGU SELATAN. KENDALMU.OR.ID. Memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh besok 22 April 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Kendal bekerja sama dengan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat Kecamatan Kaliwungu Selatan, diantaranya Pemuda Muhammadiyah, KNPI, Pemuda Pancasila, GP Ansor, RAPI, dan Lindu Aji setempat.
Mereka melakukan aksi menanam ratusan bibit pohon buah dan non buah, antara lain, mangga, gayam, kelengkeng, randu, trembesi, sengon dan mahoni.
Ketua Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaliwungu Selatan (Kasela), Adi Purnawan mengatakan penanaman bibit pohon dalam konteks lingkungan hidup, terutama untuk menghadapi pengerukan tanah, seperti pertambangan dan pembangunan memiliki fungsi sangat penting.

“Secara ilmiah pohon berfungsi sebagai penyerap air, mencegah erosi dan menghasilkan oksigen, sehingga akar pohon menahan air dan menjaga tanah tetap stabil. Ini penting untuk kelangsungan hidup seluruh ekosistem,” kata Adi di sela-sela penanaman bibit pohon, Ahad (20/4/2025) di tanah wakaf milk Muhammadiyah, Desa Plantaran, Kasela.
Dia menjelaskan melalui proses fotosintesis, pohon menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, yang sangat vital bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Dia berharap seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda peduli menjaga bumi dengan menanam pohon.
“Menanam pohon berarti merawat warisan leluhur. Menanam pohon hari ini berarti menghidupkan kembali kesuburan alam masa depan, dan kita tempatkan alam sebagai saudara, bukan sekadar sumber daya,” pinta Adi.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ari Irwanto mengapresiasi kepada pemuda yang terlibat dalam aksi penanaman bibit pohon dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia.
Menurutnya kepedulian pemuda terhadap lingkungan harus ditingkatkan sebagai bentuk antisipasi kondisi alam di masa depan, seperti krisis arir, dan pencemaran lingkungan.
“Maka melalui menanam pohon ini, meskipun kecil akan memberikan manfaat yang besar sebagai penyediaan oksigen, penyerapan air hujan, dan juga masalah penghijauan untuk menambah keasrian dari wilayah Kabupaten Kendal untuk ke depan,” terang Ari.
DLH Kab. Kendal berharap program penanaman bibit pohon ini ini menjadi budaya masyarakat, termasuk para pemuda yang dimulai dari keluarga, perorangan, dan komponen lainnya.
Kepala DLH Kab. Kendal juga menyampaikan visi dan misi Bupati Kendal akan melakukan kegiatan kerja bakti gotong royong setiap hari Jumat di wilayah Kab. Kendal dan ini akan dimulai pertama tanggal 25 April besok di desa Tampingan Kec. Boja untuk menyerap aspirasi masyarakat desa.

Sedangkan Ketua Majelis Lingkungan (MLH) Hidup PD Muhammadiyah, Wasito yang turut mendampingi Kepala DLH mengingatkan bahwa bumi bukan hanya tempat tinggal, melainkan amanah dari Allah SWT yang wajib kita jaga, rawat, dan lestarikan.
“Melalui kegiatan penanaman bibit pohon, kita tidak sekadar menanam batang dan daun, tapi kita sedang menanam kepedulian, menumbuhkan harapan, dan mengakar nilai-nilai Islam tentang cinta lingkungan,” kata Wasito.
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kader muda Muhammadiyah untuk menjadikan kegiatan ini bukan hanya seremoni, tapi kebiasaan dan budaya hidup hijau.
“Pohon hari ini adalah naungan esok hari. Apa yang kita tanam hari ini, akan dinikmati oleh generasi selanjutnya,” ujar Wasito. (fur)