SUKOREJO.KENDAL.MU. Masa remaja adalah masa transisi penting dari anak-anak menuju dewasa, di mana menjaga kesehatan fisik dan mental sangat penting karena masa remaja merupakan periode perubahan signifikan secara fisik, psikologis, dan sosial.
Remaja pada masanya tidak hanya mampu menjaga fisik dan mental, tetapi sisi lain juga harus mengetahui dampak bahaya dari penyakit yang menyimpang.
Hal itulah yang dibahas oleh Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMP N 41 Semarang, Ahmad Heri Nugroho dalam sebuah acara sosialisasi dampak dan bahaya penyakit menyimpang bagi remaja,
Dikatakan, masa remaja adalah periode penting dalam perkembangan individu yang rentan terhadap penyakit yang menyimpang.
“Pada fase ini, remaja mengalami berbagai perubahan yang membuatnya rentan terhadap masalah kesehatan fisik dan mental yang dapat mempengaruhi kualitas hidup,” kata Nugroho di Masjid Al Mujahidin, komplek SMP Muhammadiyah 4 Sukorejo (Mumt4s), Senin (10/2/2025).
Di hadapan seluruh siswa-siswi kelas 7, 8 dan 9, dia memberi tips remaja menghindari penyakit yang menyimpang.
Terlihat para siswa tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi ini. Sebagian dari mereka mengajukan pertanyaan terkait bagaimana cara mengenali gejala penyakit menyimpang, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan sejak dini.
“Gejala gangguan kepribadian yang bisa muncul sejak remaja meliputi masalah dalam mengelola emosi, masalah prilaku, pola makan, dan berhalusinasi,” katanya.
Dalam konteks tersebut, peran keluarga, teman dan lingkungan sekolah sangat mendukung agar terhindar penyakit menyimpang.
“Peran lingkungan sangat penting, baik keluarga, teman, maupun sekolah, dalam mendukung remaja agar terhindar dari hal-hal yang dapat merusak kesehatan mereka,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, pola hidup sehat dan dukungan dari orang-orang terdekat sangat mempengaruhi kondisi fisik dan mental remaja.
“Jangan ragu untuk berbicara dan meminta bantuan jika merasa ada yang mengganggu kesejahteraan kalian,” tegasnya.
Heri Nugroho mengajak kepada para siswa untuk terus mengedepankan pola hidup sehat dan bijak dalam menghadapi tantangan masa remaja.
“Dengan pengetahuan yang diperoleh kalian dapat lebih siap untuk menghadapi masa depan yang lebih sehat dan produktif,” harapnya.
Sedangkan Kepala SMP Mumt4s, Dyah Rohmiatun berharap sosialisasi bahaya penyakit menyimpang bagi remaja memberi gambaran yang jelas bagi seluruh anak-anak didiknya.
“Anak-anak mampu menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menyimpang yang sering kali berakar dari tekanan sosial, pola hidup yang tidak sehat, atau kurangnya informasi yang tepat,” ujarnya. (nadia)
Kontributor : Nadia Puspa Rini
Editor : Abdul Ghofur