ROWOSARI.KENDALMU.OR.ID. Momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan dengan menyelenggarakan acara pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Rowosari periode Mukatamar ke 48.
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 500 an orang dari PR Muhammadiyah dan PR Aisyiyah se Kec. Rowosari tersebut berlangsung di halaman Kec. Rowosari Kamis (28/9/2023.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah, KH. Tafsir dalam tausiahnya mengungkapkan tentang budaya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Indonesia, khususnya di Jawa.
Dikatakan, dalam merayakan tradisi maulid Nabi tersebut bertumpu pada syair dan lirik yang bernuansa kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
“Ada dua jenis kitab yang sering dibaca oleh orang-orang Muslim, khususnya Islam tradisional terkait perayaan maulid Nabi Muhammad, yaitu Kitab Barzanji dan Diba’” kata Tafsir
Menurutnya, kedua kitab tersebut sama-sama mengulas tentang sejarah Nabi Muhammad.
“Isi Kitab Berzanji bertutur tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW yakni silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga diangkat menjadi rasul. Di dalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang dimiliki Nabi Muhammad serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia” terangnya.
Di dalam kitab tersebut, lanjutnya, juga tertulis syai-syair indah tentang kecintaan kepada Nabi Muhammad ‘Anta syamsun anta badrun, anta nurun fauqo nurin’ (Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya-red).
Tentang perayaan maulid Nabi Muhammad dengan membaca kita berzanji, Tafsir meminta kepada warga Muhammadiyah untuk tidak babar blas dalam merayakannya.
“Begitu juga jangan berlebihan dalam bentuk pembacaan syair-syair dan tarikh yang tertuang dalam ke dua kitab tersebut. Kitab barzanji hanya karya sastra maka perlu kita apresiasi” ungkap Tafsir.
Sementara itu Ketua PCM Rowosari mengaku jeda waktu antara Musycab dan pengukuhan PCM dan PCA Rowosari cukup lama.
“Sekitar tiga bulan yang lalu PCM Rowosari menyelenggarakan Musycab, dan sebaiknya PCM baru segera dikukuhkan. Tetapi kami mencari momentum yang tepat untuk acara pengukuhan sekaligus bisa menghadirkan Ketua PWM Jawa Tengah untuk memberi tausyiah, dan alhamdulillah hari ini dapat terlaksana” ungkap Jumali.
Menyinggung tentang program kerja, selain akan menyelenggarakan program baru juga akan mempertahankan program yang lama.
“Progam pengajian Ahad pagi tetap berjalan yang dikelola oleh Majelis Tabligh” ujarnya.
Menurut Jumali di acara pengajian Ahad pagi, Majelis Ekonomi PCM Rowosari menyiapkan dana pinjaman untuk anggota jamaah pengajian yang masih membutuhkan modal.
“Bagi anggota jamaah pengajian yang ingin mengembangkan usahanya bisa mengajukan dana pinjaman tanpa bunga” ujarnya lagi.
Ditambahkan, pada satu bulan atau dua bulan sekali PCM Rowosari melalui Majelis Sosial membagikan paket sembako 200 paket untuk kaum dhuafa’.
Sedangklan Camat Rowosari, Kartini meminta kepada seluruh jajaran Muhammadiyah dan Aisyiyah di Rowosari tetap semangat dalam menjalankan program kerjanya.
“Pihak pemerintah Kecamatan Rowosari siap berkolaborasi dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah Rowosari” katanya.
Program kerja PCM Rowosari di Bidang Sosial, menurut Kartini sangat membantu pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat.
Camat Rowosari juga meminta kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah turut menjaga kondusifitas di Kec. Rowosari.
Diketahui, prosesi pengukuhan berjalan khidmat dan lancar. Jumali yang menjabat dua periode Ketua PCM Rowosari dan jajarannya dikukuhkan oleh Wakil Ketua PDM Kendal, Romanto sedangkan Ketua PCA Rowosari Rodhiah dan jajarannya dishahkan oleh Wakil Ketua PDA Kendal, Luluk Arifatul Chorida. (fur)